Zonapers.com, TAPSEL – Proyek Preservasi jalan Nasional Batangtoru batas kota Padang Sidempuan, anggaran Tahun 2020-2022, terlihat sudah rusak tepatnya di Desa Garoga Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Dari pantauan Media Zonapers.com, sudah banyak terlihat berlobang yang lebih parah persis di Desa Garoga, dimana terlihat air dalam parit mengalir ke badan jalan.
Saut Martua Manalu warga Hutagodang Batangtoru mengatakan Selasa (22/11/22) yang juga salah seorang pengurus DPD PDIP, Ketua bidang ke Organisasian, bahwa proyek jalan Nasional lintas sumatera tersebut baru dilakukan peningkatan (perbaikan) pada akhir tahun 2021 lalu.
“Masa baru selesai di kerjakan peningkatan jalan sudah berlobang, Kita menduga tidak sesuai mutu peningkatan jalan Nasional tersebut”.Di minta pada kontraktor pekerjaan jalan Nasional, supaya secepatnya untuk di perbaiki.
Hamsah Simanjuntak, pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut hampir setiap hari, harus berhati-hati melewati, takut hilang keseimbangan kendaraan sehingga berujung kecelakaan.
“Belum Lama Siap Dikerjakan, sudah berlobang dan sudah bisa jadi kolam pemencingan Ikan” dimana Drainase jalan terlulu kecil, sehingga air dalam Drainase (Parit) meluap ke badan jalan. Diminta kepada pemerintah supaya secepatnya memperbaiki, jangan sempat terjadi kecelakaan kepada pengguna jalan.
Melihat kondisi jalan Nasional tersebut membuat anggota Investigasi dari DPP lembaga Badan Advokasi Indonesia (BAI) Lobe Ali Amsyah Batubara, meminta secepatnya kepada PPK 3.2 satker wilayah III pelaksanaan jalan Nasional, agar secepatnya bertindak untuk memperbaiki jalan, jangan sempat jatuh korban bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
Sementara itu kata Lobe Ali Amsyah penggunaan anggarannya juga sangat fantastis mencapai Rp 137. 161. 289. 58,69 Includ PPN. Pelaksana pekerjaan (Kontraktor) Nindya – Prana, KSO, sumber anggaran, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun anggaran 2020 – 2022, ucap Ali Amsyah Batu bara. (MSP)