Komnas PPLH Jateng Angkat Bicara, Soal Dana Yang Digelontorkan 1,4 T Menteri PUPR Untuk Normalisasi Sungai Kab Kudus Dan Sekitarnya

- Jurnalis

Senin, 16 Januari 2023 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers com, Pati- Ketua Komnas PPLH (Komite Nasional Pengendalian Dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup) Provinsi Jawa Tengah, Endro Lukito, mengisyaratkan kepada Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat mengunjungi kabupaten Kudus 12/01/2023. sebelum mengelontorkan anggaran 1,4 triliun guna normalisasi sungai penanggulangan banjir yang terjadi di Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati dan sekitarnya, menormalisasi sejauh 47 km akan dilakukan dalam waktu dekat yang menelan anggaran 1,4 T.

Komnas PPLh Jateng, mengharapkan supaya Menteri PUPR mengoptimalkan sebelum normalisasi dilakukan. Batas sungai perlu dipasangi tiang pembatas , lebar sungai , lambiran sungai perlu di beri batas agar masyarakat tidak mengunakan lambiran sungai ditanami tanaman bahkan sudah ada bangunan, yang saat ini memicu makin sempitnya lebar sungai.

Baca Juga :  Menteri Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Pemerintah setempat sudah mensosialisasi tentang lambiran sungai dipasang oadan nama peringatan, yang isinya pelanggaran mengunakan lambiran sungai dan bau jalan.

Catatan buku induk lebar sungai provinsi, sungai Kabupaten, sungai Desa , saluran sungai sangat kita butuhkan untuk mensosialisasi masyarakat yang dengan sengaja memanfaatkan lambiran sungai.

Sebelum terjadi dampak yang lebih parah , masyarakat mengunakan lambiran sungai , pada akhirnya mempersempit lebar sungai, pada akhirnya menimbulkan banjir bandang yang merugikan masyarakat sekitar.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus Kabupaten Pati, disebabkan curah hujan tinggi dan tanggul sungai tidak kuat menahan derasnya arus pada akhirnya jebolkan tanggul dan mengakibatkan air meluap, hingga di pemukiman warga lahan pertanian ,

Baca Juga :  Makam Kuala Syiah Dan Daya Tariknya

Akibat Pendangkalan sungai , pendangkalan saluran sungai , pada akhirnya dimanfaatkan oleh warga ditanami tanaman rumput hamgajahan bahkan ditumbuhi tanaman Gajahan dengan sendirinya.

membuang sampah sembarangan di aliran sungai saat musim kemarau dan saat musim penghujan tiba adalah hal memicu tersumbatnya saluran sungai sehingga air tidak mengalir , pada akhirnya tanggul jebol.

Komnas PPLh Jateng , Endro Lukito , mengharap menteri PUPR Basuki Hadimuljono, lebar sungai perlu di tata, baik sungai Provinsi, sungai Kabupaten, maupun sungai Desa dan saluran sungai.

Jurnalis. E L

Berita Terkait

PLN Bagikan Tips Aman Gunakan Listrik Selama Musim Hujan
Warga RW 07 Antilop Tolak Pembangunan Kantor RW 012, Tuding Ada Pelanggaran Aturan
Persiapan Pengamanan Pilkada DKI 2024: Kapolres Jakarta Utara Pimpin Apel di JIS
Babinsa Mapurujaya Sertu Tangkas Budiono Dorong Ketahanan Pangan di Mimika Timur
Hesty Sitorus Ancam Tidur di Depan Mabes Polri: Kecewa Penanganan Kasusnya Mandek di Polrestabes Medan
Kapolda Jabar Resmikan Jembatan Gantung, Warga Bandung Barat Sambut dengan Antusias
Bawaslu Jakarta Pusat Gelar Rapat Koordinasi untuk Persiapan Pilkada 2024
Kakudam Iskandar Muda Lakukan Kunjungan Kerja ke Korem 012/TU, Tekankan Pengelolaan Keuangan yang Profesional
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 19:17 WIB

PLN Bagikan Tips Aman Gunakan Listrik Selama Musim Hujan

Jumat, 22 November 2024 - 17:48 WIB

Warga RW 07 Antilop Tolak Pembangunan Kantor RW 012, Tuding Ada Pelanggaran Aturan

Jumat, 22 November 2024 - 17:22 WIB

Persiapan Pengamanan Pilkada DKI 2024: Kapolres Jakarta Utara Pimpin Apel di JIS

Jumat, 22 November 2024 - 13:04 WIB

Babinsa Mapurujaya Sertu Tangkas Budiono Dorong Ketahanan Pangan di Mimika Timur

Jumat, 22 November 2024 - 10:02 WIB

Hesty Sitorus Ancam Tidur di Depan Mabes Polri: Kecewa Penanganan Kasusnya Mandek di Polrestabes Medan

Berita Terbaru

Berita

PLN Bagikan Tips Aman Gunakan Listrik Selama Musim Hujan

Jumat, 22 Nov 2024 - 19:17 WIB