zonapers.com, Jakarta – Organisasi Masyarakat (ORMAS) Suara Rakyat Indonesia (SRI) gelar acara Silaturahmi SRI yang mengusung tema “Bersama Rakyat Membangun Bangsa”, yang di ikuti oleh 20 perwakilan Daerah yang ada di Indonesia, dan ada yang hadir secara langsung serta mengikuti secara Daring lewat Meeting Zoom, yang berlangsung di ruang rapat Golden Boutique Hotel Blok M Jakarta Selatan. Sabtu (14/1/2023).
Agung Putra Salah satu pengurus dan yang hadir pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Ormas SRI ini berdiri atas desakan masyarakat di beberapa daerah yang awalnya di pertemukan lewat Media Sosial Tiktok dengan yang rata-rata mempunyai Keresahan dan Spirit yang sama berkeinginan membantu masyarakat dalam menyampaikan aspirasi rakyat dan akhirnya terbentuk Ormas SRI yang akan bertujuan menjadi kontrol sosial, baik di tengah-tengah Masyarakat dan Pemerintah.
Dan untuk memperkenalkan ormas Kita lanjut Agung, Suara Rakyat Indonesia ” SRI” kita bentuklah kepengurusan yang sah, walaupun sebelumnya kita telah dikenal lewat pergerakan yang kita lakukan Semarang, dan di Surabaya saat itu masih Komunitas, dalam mendukung pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bagi koruptor agar benar-benar di terapkan. Dan kebanyakan yang tergabung di dalam ormas SRI ini adalah petani.
Di tempat yang sama Laguna menambahkan memang awalnya kita ketemunya di media sosial Tiktok punya keresahan yang sama dan spirit yang sama yang memang sebelumnya kita belum terlembaga maka tahapan inilah yang akan menuju kesana.
Keresahan yang sama inilah tertuang ide-ide, yang memang dari awalnya memang sejarahnya SRI itu ada di Jawa Tengah Semarang yang di inisiator oleh Bung Wage, karna mempunyai visi dan misi yang sama, temen-temen ingin Memformilkan Ormas SRI ini makanya kita urus Legalitas. Dan upaya itu baru hari ini bisa kumpul secara Nasional pada sabtu 14/1/2022, walaupun sebagian terlambat hadir dan ada juga mengikuti lewat Zoom meeting. Ungkap Laguna.
SRI pada prinsipnya adalah lembaga kontrol sosial yang ada di masyarakat baik tentang kebijakan program Eksekutif, Yudikatif, Legislatif, sehingga SRI mempunyai kedudukan secara, memberikan literasi atau advokasi kepada masyarakat dan ketika ada kebijakan yang salah SRI akan menyuarakan itu tapi ketika ada kebijakan yang benar juga SRI akan memberikan literasi kepada masyarakat. Tegas Laguna.
Pergerakan SRI dari sebuah media sosial tanpa kesengajaan tetapi punya spirit yang sama dan SRI tidak Berafiliasi kepada politik atau Capres tertentu.
Pertemuan hari ini tentang persiapan menuju Deklarasi untuk kepengurusan untuk menjadi Legal.
Bung Wage salah satu petani yang tergabung dalam Ormas SRI sekaligus Inisiator pergerakan mempunyai keinginan yang tinggi dalam membantu masyarakat dan pemerintah, mengatakan bahwa salah satu yang membuat utang negara tambah banyak yaitu para Koruptor alasannya bahwa ketika koruptor telah tertangkap asetnya di kuras habis untuk di kembalikan kepada pemerintah, seenggaknya mengurangi kerugian Negara dan ketika Negara tidak terlilit Utang otomatis rakyak akan Makmur dan sejahtera.
Saya pribadi dan mewakili para petani seluruh Indonesia mendukung pengesahan RUU Perampasan Aset kepada Koruptor. Tutup Bung Wage.
Adapun yang hadir dalam perwakilan tiap daerah mengikuti Silaturahmi Nasional tersebut ada dari Bali, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Jakarta untuk daerah yang lain melalui Meeting Zoom. (Adji).