zonapers.com, Sumedang.
Sebanyak 612 pondok pesantren di Kabupaten Sumedang mendapatkan insentif pada acara Silahturahmi Pimpinan dan Ustadz Pondok Pesantren Tahun 2023 di Islamic Centre Sumedang, Selasa (15/8).
Penyerahan insentif dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir kepada perwakilan kiai dan ustadz dengan disaksikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Jajang H Jajang Apipudin dan Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Sumedang KH Rd. M. Anwar Sanusi.
Ketua FPP Kabupaten Sumedang KH Rd. M. Anwar Sanusi yang juga menjabat Ketua MUI Kabupaten Sumedang menyebutkan, sebanyak 612 pondok pesantren di Sumedang mengajukan untuk insentif dan dana operasional sebesar Rp. 6 miliar, namun yang terealisasi sebesar Rp. 2 miliar.
“Alhamdulillah sudah terealisasi Rp. 2 miliar. Dari jumlah itu, untuk saat ini disalurkan kepada 296 pimpinan pondok pesantren. Masing-masing mendapat Rp. 2 juta sehingga terealisasikan sebesar Rp. 592 juta. Untuk para ustadz sebesar Rp. 500 ribu yang jumlahnya 316 sehingga terealisasi Rp. 158 juta,” jelasnya.
Terkait sisa dana insentif yang belum tercairkan sebesar Rp. 1 miliar 214 juta, KH Anwar mengharapkan bisa segera dicairkan akhir Tahun 2023.
Kiai Anwar menyebutkan, pondok pesantren di Kabupaten Sumedang banyak yang berprestasi dan layak mendapatkan perhatian pemerintah dalam pengembangannya.
“Dengan adanya prestasi ini diharapkan Ponpes bisa terus meningkatkan kualitasnya. Saya berharap Pak Bupati selalu memperhatikan Ponpes di Kabupaten Sumedang,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Bupati Dony Ahmad Munir mengucapkan terimabkasih kepada para pimpinan dan ustadz pondok pesantren yang telah mengabdikan diri untuk mendidik dan membina akhlak umat.
“Saya harap Forum Pondok Pesantren Kabupaten Sumedang bisa lebih meningkatkan kualitas diri sehingga
berkomitmen kuat meningkatkan syi’ar Islam di Kabupaten Sumedang,” jelasnya.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi para pimpinan pondok pesantren dengan pihak umaro dan masyarakat yang memiliki tanggung jawab bersama dalam membina mental spiritual masyarakat di Kabupaten Sumedang.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada para pimpinan dan ustadz pondok pesantren di Kabupaten Sumedang untuk terus berkiprah melaksanakan fungsi dan perannya dalam pembinaan generasi muda dan umat muslim di pondok pesantren dan sekitarnya,” jelas bupati.
Bupati juga menyebutkan peran FPP harus bisa membantu, melayani dan memfasilitsi seluruh pondok pesantren di Sumedang.
“Saya berharap adanya bantuan insentif pimpinan dan ustadz pontren ini dapat meningkatkan peran aktif pondok pesantren selaras dengan Visi Sumedang Simpati,” jelasnya.
#Dari berbagai Nara sumber.
Pewarta : UJS.