zonapers.com, Jakarta.
Marketing obat obatan terbuat dari Herbal semakin menjamur di media sosial, dengan berbagai rayuan dan iklan berlatar belakang artis terkenal memakai produk tersebut juga ikut meramaikan kancah penjualan obat obatan yang infonya terbuat dari Tumbuh tumbuhan alami.
Namun, apakah konsumen yang mengkonsumsi telah terlindungi oleh lembaga pengawas obat obatan dan makanan yang notabene adalah pintu terakhir yang menyatakan “aman ” di kosumsi?? ( BPOM RI @Red ).
Untuk itu, calon konsumen bisa lebih selektif memilih obat herbal yang aman menurut segi medis, minimal produk tersebut telah terdaftar dan di teliti secara klinis oleh pihak pihak yang berkompeten di bidang pengujian obat obatan BPOM RI.
Jangan pernah tergiur dulu dengan bahasa marketing, apalagi jika obat herbal tersebut berharga mahal sementara kelayakan dan manfaat dari obat herbal itu belum teruji.
Bijaklah dalam menilai, menyesal kemudian tidak berguna.
Redaksi.