Zonapers – Jakarta, 20 November 2024
Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024 diharapkan menjadi oase baru bagi dunia pers Indonesia yang tengah menghadapi tantangan berat, termasuk menurunnya Indeks Kemerdekaan Pers 2023. Kompetisi bergengsi ini kembali membuka peluang bagi semua wartawan, tidak hanya sebagai ajang penghargaan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat media kecil dan pers daerah.
Dalam kunjungan ke kantor Redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu (20/11), Ketua Panitia Pelaksana AJA 2024, Artini, menyampaikan harapannya agar media besar seperti Tempo tidak hanya berkompetisi untuk menang, tetapi juga mendukung media kecil melalui kolaborasi. “Kami ingin AJA 2024 menjadi model kolaborasi antara media besar dan kecil. Isu kolaborasi akan menjadi nilai tambah dalam penjurian karya,” ujar Artini.
Tahun ini, AJA memperkenalkan fokus baru pada karya jurnalistik investigatif yang inovatif dan kolaboratif. Artini berharap media besar dapat bermitra dengan media kecil untuk menciptakan karya investigasi berkualitas.
Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menyambut positif ide tersebut dan menegaskan bahwa Tempo telah lama menjalin kolaborasi dengan media kecil. Ia mengungkapkan beberapa proyek investigasi kolaboratif, seperti investigasi pencemaran Danau Maninjau dengan media lokal Sumatera Barat dan kejahatan perikanan di Indonesia Timur bersama Jaring.id.
“Kolaborasi membuka peluang besar, terutama untuk investigasi mendalam yang sering kali membutuhkan sumber daya besar,” ungkap Bagja.
AJA 2024 akan memperlombakan lima kategori utama:
- Media cetak,
- Media online,
- Televisi,
- Radio, dan
- Foto jurnalistik.
Selain itu, ada dua penghargaan khusus untuk pers mahasiswa dan jurnalisme warga, memberikan ruang bagi semua pihak untuk menunjukkan karya terbaiknya.
Tema tahun ini, “Pers dan Demokrasi”, menggarisbawahi pentingnya pers dalam menjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Karya jurnalistik yang dipublikasikan mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024 dapat didaftarkan melalui situs resmi AJA 2024.
Melalui AJA 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berharap dapat meningkatkan kualitas karya jurnalistik di tengah berbagai tantangan yang dihadapi pers Indonesia, terutama di daerah. “Kompetisi ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi tentang membangun solidaritas dan kekuatan bersama di dunia pers,” tutup Artini.
Dengan ajang ini, jurnalisme Indonesia diharapkan semakin tangguh dan inovatif, menjadi garda terdepan dalam mendukung demokrasi dan mencerdaskan masyarakat.
Pewarta; Sana