ZONAPERS.com, Ciawi – Tumpukan sampah terlihat di Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya minggu 25 juni 2022, Kotor dan Kumuh bahkan Sampah yang menggunung tersebut hasil pengerukann gorong gorong pada hari jumat 23 juni 2022 belum diangkut petugas sekitar sampai saat ini.
Dan itu sangat berpengaruh untuk keseluruhan pengunjung pasar apalagi pedagang yang bisa menimbulkan males yang berbelanja karna kondisi tersebut akibatnya berkurang pembeli Berefek penurunan Omset mereka.
Seperti disampaikan Salah satu pedagang kelontongan, Dadang (32) mengatakan bahwa dengan adanya sampah tersebut membuat tidak nyaman bagi yang berbelanja ke pasar. Bahkan, kata dia, penjualan pun mengalami penurunan. Disampaikan kepada awak media, Rabu (29/6/22).
“Ini sudah sering terjadi dan saat ini juga belum diangkut-angkut. Ya kalau bau gini pembeli juga jadi males ke sini,” ujar dadang.
Dadang pun berharap bahwa sampah tersebut bisa segera diangkut oleh petugas kebersihan. Dengan itu, kata dia, pasar Ciawi bisa kembali bersih dari sampah.
“Iya harapan mah pengen segera diangkut lah. Apalagi itu menutup jalan, jadi jalan itu bisa terpakai kembali oleh pedagang dan masyarakat lainnya,” jelasnya.
Pedagang yang lain juga mengatakan hal yang sama, salah satu pedagang buah-buahan, bakri (42) menjelaskan dengan adanya sampah tersebut membuat penjualannya menurun. “Yang beli juga banyak yang ngeluh bau. Apalagi kan lalatnya bisa ke buah-buahan kan kuman juga,” Ungkapnya.
Pihaknya juga mengaku sering mendengar sampah tersebut akan diangkut. Namun, kata dia, hingga saat ini sampah tersebut belum juga diangkut.
“Ngejanjiin diangkut tanggal sekian, tanggal sekian tapi sampai sekarang belum juga diangkut juga. Padahal kita udah bayar iuran sampah sebesar Rp 10 ribu per hari, tapi ya gini belum diangkut terus,” ucapnya.
Masih pedagang lain bernama Iip juga menuturkan bahwa jika hujan tiba pasti sampah tersebut membuat genangan yang bau. Bahkan, kata dia, genangan air hujan bisa masuk sampai ke area pasar.
“Kalau hujan pasti lebih parah baunya. Apalagi kalau di sana daerah yang deket sampahnya, ada tukang daging, ikan, pasti bau pisan,” pungkasnya.
Harapan dari pedagang untuk pengelola pasar Ciawi supaya lebih di perhatikan kebersihan nya jangan cuma narik retrebusi nya saja.
Karena kebersihan itu adalah sebagian daripada iman, Kalau pasar bersih pembeli pun tidak sungkan untuk belanja sehingga pedagang bisa mendapatkan keuntungan.
Hingga Berita ini di turunkan belum ada klarifikasi dari pihak terkait dan belum bisa di hubungi oleh awak media.
(Wiracakrabuana).