Bupati Sumedang: Jika Ada Bullying, Silahkan Tekan Tanda Darurat Di Aplikasi Tahu Sumedang

- Jurnalis

Senin, 25 Maret 2024 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Sumedang.

Sebagai bentuk antisipasi terjadinya bullying (perundungan) dan kekerasan terhadap anak, kini di aplikasi ‘Tahu Sumedang’ telah ada Panic Button (Tombol Darurat) untuk pelaporan dan pengaduan.

Hal itu diungkapkan oleh Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di lingkungan sekolah Berbasis Kasih Sayang di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Jumat, 22/3/24.

Dikatakan Herman, Pemda Kabupaten Sumedang telah menyiapkan platform Panic Button yang bisa didownload di playstore melalui smartphone dan diakses melalui Tahu Sumedang untuk menangani masalah perundungan.

Baca Juga :  Bapenda Kab.Sumedang Bebaskan Sangsi Denda Piutang PBB

“Di Tahu Sumedang ada Panic Button. Kalau anak anak merasa terancam atau ada sesuatu yang berbahaya, silakan pijit tombol Panic Button di Tahu Sumedang, nanti petugas secepatnya langsung datang ke lokasi untuk mengatasi agar tidak terjadi kekerasan,” Jelasnya.

Pj. Bupati mengatakan, pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan sudah diatur dalam peraturan Bupati Nomor
16 Tahun 2024.

Ia mengatakan, kebijakan tersebut dimaksudkan untuk melindungi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan warga satuan pendidikan lainnya dari kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Jalan Cisoka-Cibubut: Proyek Baru yang Mempercepat Mobilitas dan Memacu Pertumbuhan Daerah

“Mudah mudahan ini bisa langsung dieksekusi di semua satuan pendidikan agar anak anak kita bisa terlindungi dari bullying di sekolah. Kalaupun sudah terjadi, secepatnya dicarikan solusi agar tidak ada dampak,” Ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang, terdapat 59 kasus kekerasan pada anak dari berbagai jenjang tingkatan sekolah di Tahun 2023…

# nara sumber : Humas Pemda Sumedang.
Pewarta: UJS.

Berita Terkait

Wakapolda Jabar Pimpin Panen Raya Jagung Di Sumedang, Dorong Swasembada Pangan 2025
Polda Jabar Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari ; Wujudkan Kemandirian Pangan Dan Cegah Stunting
LKBPH PWI Banten Resmi Terbentuk, Siap Bantu Seluruh Sengketa Pers Wartawan Banten
Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup
Selamat Bekerja Untuk Bupati Dan Wakil Bupati Gunung Mas Kalteng.
KM. Murni Jaya Hilang Kontak di Perairan Bintan, Tim SAR Berhasil Selamatkan Seluruh ABK
Rayakan Natal, Prajurit dan ASN Lantamal I Jadikan Natal sebagai Sumber Inspirasi dalam Bertugas
Bakamla RI Evakuasi Jenazah Mengapung di Perairan Cilegon

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:13 WIB

Wakapolda Jabar Pimpin Panen Raya Jagung Di Sumedang, Dorong Swasembada Pangan 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 21:17 WIB

LKBPH PWI Banten Resmi Terbentuk, Siap Bantu Seluruh Sengketa Pers Wartawan Banten

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:54 WIB

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:48 WIB

Selamat Bekerja Untuk Bupati Dan Wakil Bupati Gunung Mas Kalteng.

Minggu, 2 Februari 2025 - 09:59 WIB

KM. Murni Jaya Hilang Kontak di Perairan Bintan, Tim SAR Berhasil Selamatkan Seluruh ABK

Berita Terbaru

Berita

KB Negeri 30 Duri Kepa, Sambut Ramadhan 2025

Rabu, 26 Feb 2025 - 13:15 WIB