zonapers.com, JAKARTA – Chandra E. Damopolli putra asal Sulut tepatnya di Kotamobagu Manado memberikan apresiasi atas kinerja Diskrimsus Polda Sulut yang membongkar kasus-kasus besar. Di sampaikannya ketika berada di kantor KANNI pusat Jakarta. Selasa (11/10/22).
Chandra yang bekerja sebagai anggota dari Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia (KANNI), di bagian Divisi Investigasi KANNI, yang berpusat kan di Jakarta tentunya mempunyai penilaian kepada seluruh penengak hukum yang ada di daerahnya.
Menurutnya Sosok Komisaris Besar (Kombes) Polisi Nasriadi adalah satu orang penting di Mapolda Sulawesi Utara.
Dia adalah seorang perwira menengah Polri yang sejak 17 Desember 2021 mengemban amanat sebagai Dirreskrimsus Polda Sulut.
Nasriadi, adalah lulusan Akpol 2000 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan sebelumnya adalah Wakapolres Metro Jakarta Utara.
Berbagai kasus berhasil dia ungkap selama bertugas beberapa bulan berada di Polda Sulut.
Diantaranya, pengungkapan kasus dugaan korupsi dana Covid-19 di Minahasa Utara dengan kerugian Rp 61 Miliar.
Kedua pengungkapan kasus dugaan korupsi di PDAM Kota Bitung yang menjerat langsung direkturnya.
Ketiga kasus 3000 Solar Ilegal di SPBU Kairagi yang sekaligus menetapkan pemiliknya sebagai tersangka.
Selanjutnya pengungkapan 2400 Liter Solar Ilegal di perusahaan GBI di Manembo-nembo Bitung.
Kemudian penertiban aktifitas tambang pasir di bitung dengan menahan dua orang tersangka. Itu sangat luar biasa.
Chandra berharap Polda Sulut terus memberikan pelayanan terbaik buat keseluruhan warga Sulawesi Utara dan mungkin kalo ada kasus atau masalah yang belum terselesaikan kita berikan kepercayaan kepada Institusi POLRI biarkan mereka bekerja dan juga kita masyarakat membantu dalam memberikan informasi yg benar.