Dinsos Kab.Tanggerang, Di Duga Salah Estimasi Nilai Bantuan

- Jurnalis

Senin, 16 Maret 2020 - 22:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Tanggerang

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial telah bekerja keras untuk menekan angka kemiskinan serta memperhatikan kebutuhan pangan serta gizi masyarakat yang tidak mampu yakni dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),

Namun nyatanya masih saja ditemukan bahwa bantuan tersebut salah sasaran dalam penyalurannya, sehingga banyak warga mengeluhkan tentang bantuan sosial itu, wajar saja dikarnakan lemahnya petugas yang terkait dalam menyalurkan hal tersebut.

Seorang warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan “Saya ini orang kurang mampu, Anak Saya masih kecil kecil, dan Kebutuhan Saya Banyak, Rumah saya juga sudah pada rusak, masa ngga dapat bantuan, Sedangkan orang yang nyatanya mampu malah mendapat bantuan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Usai Diperiksa di RS Ciputra, Alhamdulillah Fariz Sehat Walafiat ! JARI 98: Stop Provokasi Manfaatkan Situasi

Menurut Camat solear, H. Soni berpendapat, ” Orang bisa dikatakan tidak mampu jika Makannya sehari hanya satu kali kemudian rumahnya pun tidak layak di Huni,” jelasnya,

Dinsos kabupaten tangerang diduga sudah melakukan kelalaian terkait PKH & BPNT, yang mana kami temukan juga mengenai BPNT tidak sesuai Petunjuk umum dalam penyalurkannya,

Entah di sengaja ataupun tidak, bahwa ketika di datangi wartawan petugas seakan akan tutup mata dalam hal penyaluran bantuan tersebut,

Tidak tanggapnya panitia serta petugas penyalur Bantuan Pangan Non Tunai BPNT dengan Pedoman Umum SEMBAKO 2020, sementara januari 2020 anggaran yang di berikan pemerintah pusat adalah 150.000, namun bentuknya pun tidak sesuai harapan yang di mana seharusnya masyarakat penerima manfaat mendapatkan beberapa jenis, salah satunya Daging ayam atau ikan segar nyatanya tidak sesuai PEDUM, jika dicairkan dalam bentuk uang tidak sampai jumlah yang di inginkan, menurut estimasi dan pandangan narasumber yang biasa berbelanja serta pemilik warung tidak sampai.

Baca Juga :  Catat! NPWP dan NIK di KTP Bakal Digabung, Kapan?

Pemerintah inginkan gizi yang sehat untuk rakyatnya, namun apabila bentuk bantuan tidak sesuai akan juga berdampak kepada masyarakat.

Akan kah hal ini akan berlanjut, jika tidak ada pembenahan serta perubahan di duga ada penyelewengan serta penyalahgunaan Program Keluarga Harapan dan BPNT.

( ZP3 ).

Berita Terkait

Alhamdulillah,Pelanjut Ketua Dewan Pers 2022-2025 Telah Berakhir Jabatannya
Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat
Ganjil Genap Jakarta Di Tiadakan Selama Musim Lebaran
Ketum PWI Pusat : Ady Indra Pawennari, Bendahara PWI Kepri yang Sah
DKI Akan Tambah Tenaga Damkar Dan PPSU, Semoga Tenaga Aktif Yang Sudah Ada Juga Di Sejahterakan Pendapatannya
Polisi Gagalkan Penyelundupan Senjata Api Senilai Rp1,3 Miliar ke KKB Puncak Jaya
Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz
PWI Pusat Pecat Tiga Pengurus PWI Riau, Nama Nama Dihilangkan Dari Website Resmi PWI Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 11:27 WIB

Alhamdulillah,Pelanjut Ketua Dewan Pers 2022-2025 Telah Berakhir Jabatannya

Sabtu, 5 April 2025 - 11:46 WIB

Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:32 WIB

Ganjil Genap Jakarta Di Tiadakan Selama Musim Lebaran

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:21 WIB

Ketum PWI Pusat : Ady Indra Pawennari, Bendahara PWI Kepri yang Sah

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:16 WIB

DKI Akan Tambah Tenaga Damkar Dan PPSU, Semoga Tenaga Aktif Yang Sudah Ada Juga Di Sejahterakan Pendapatannya

Berita Terbaru