Fenomena Aphelion Yang Membuat Gempar Medsos, Tidak Perlu Panik Berlebihan

- Jurnalis

Minggu, 6 Februari 2022 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Jakarta.

Kejadian perubahan pergerakan benda benda di galaksi kita ini adalah bersifat alami, seperti berita yang ramai diperbincangkan di Media Sosial tentang fenomena Aphelion dimana matahari berubah posisi menjauh dari bumi, Minggu, 6/2/22.

Memang biasanya antara bumi dan matahari berjarak hanya kecepatan 5 menit cahaya atau 90.000.000 Km, pada saat fenomena aphelion jarak antara bumi dan matahari menjadi 152.000.000 km atau 66% lebih jauh dari biasanya yang akhirnya muncul asumsi atau prediksi liar di medsos bahwa suhu di bumi akan menjadi lebih dingin dan agak redup.

Baca Juga :  Pendekar Srikandi Ditpamobvit Polda Banten Bagi-bagi Masker di Kegiatan Vaksinasi

Menurut Ahli Astronomi yang juga peneliti dari Pusat Riset Antariksa Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional ( LAPAN), Andi Pangeran dengan tegas membantah berita bahwa Fenomena Aphelion bisa membuat suhu bumi menjadi dingin.

Mengambil berita dari salah satu media di Oketechno, yang memuat keterangan resmi dari LAPAN tentang Aphelion menyebutkan bahwa Fenomena Aphelion adalah kondisi dimana bumi punya jarak paling terjauh dengan matahari.

” Bumi mencapai jarak terjauh dari matahari pada tanggal 4 Juli 2022, dengan jarak 152.098.455 km, dan sejak tahun 1800 fenomena Aphelion dalam 200 tahun terakhir selalu terjadi pada bulan Juli, ” Kata Andi.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Bersama Karang Taruna Tindak Lanjut Keluhan Masyarakat Atas Tumpukan Sampah Dijalan Baru Cisinga

Dia juga menegaskan bahwa Aphelion tidak berdampak pada kenaikan suhu ataupun penurunan suhu di Bumi, yang menyebabkan itu hanya dampak dari Klimatologis atau iklim,bukan Aphelion.

Jadi, isyu yang berkembang di media sosial pada fenomena Aphelion dan dampaknya hanya isapan jempol saja, namun memang akan lebih baik tetap menerapkan Prokes, di vaksin lengkap serta menjaga jarak, apapun suasana cuaca yang berkembang dampak dari gejala alam.

( Redaksi).

Berita Terkait

Kasau Tinjau Wargaming Latihan Angkasa Yudha 2024 Kogasudgab Bravo
Sumedang Luncurkan Inovasi “Dapur Satelit” untuk Penyediaan Makanan Bergizi di Sekolah
Kapolres Indramayu dan Forkopimda Pastikan Keamanan Gudang Logistik KPU: Jaminan 24 Jam Jelang Pilkada 2024
Dengan Semangat Kibarkan Kebanggaan Bendera Yonmarhanlan III Berkibar Gagah di Langit Jakarta
Irjen TNI Tinjau Produksi HMLTV untuk Satgas Konga UNIFIL di UEA
Waspada! Pengabaian Notifikasi Handphone Bisa Buka Celah Bagi Peretas Mengakses Data Pribadi
DR.Ronny F Sompie, SH, MH : Pemerintah Siaga Atasi TPPO Dan TPPM
11 Nama Yang Memiliki Kompetensi Dalam Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 09:10 WIB

Kasau Tinjau Wargaming Latihan Angkasa Yudha 2024 Kogasudgab Bravo

Senin, 18 November 2024 - 14:45 WIB

Sumedang Luncurkan Inovasi “Dapur Satelit” untuk Penyediaan Makanan Bergizi di Sekolah

Minggu, 17 November 2024 - 22:26 WIB

Kapolres Indramayu dan Forkopimda Pastikan Keamanan Gudang Logistik KPU: Jaminan 24 Jam Jelang Pilkada 2024

Minggu, 17 November 2024 - 15:00 WIB

Dengan Semangat Kibarkan Kebanggaan Bendera Yonmarhanlan III Berkibar Gagah di Langit Jakarta

Sabtu, 16 November 2024 - 20:43 WIB

Irjen TNI Tinjau Produksi HMLTV untuk Satgas Konga UNIFIL di UEA

Berita Terbaru