ZONAPERS.COM, Jakarta — Sejumlah pasar baik pasar modern maupun pasar tradisional menjadi perhatian publik karena telah ditemukan adanya kasus positif terjangkit virus corona baru penyebab penyakit menular COVID-19 yang menyerang sistem pernafasan manusia.
Seperti pasar lokbin meruya ilir yang terletak di perumahan komplek Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat tutup sementara, karena ada salah satu pedagang yang terjangkit virus corona.
Sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli pasar menjadi pusat keramaian dan kerumunan sehingga rawan menjadi episentrum penularan COVID-19.
Upaya pencegahan tidak bisa hanya melibatkan beberapa pihak saja tetapi harus melibatkan semua pihak mulai dari pedagang, pemasok, pembeli, pengelola pasar dan pihak-pihak terkait lainnya.
Zaennudin selaku Lurah Meruya Utara, saat dimintai keterangan awak media melalui pesan Whatsapp mengatakan, 1 (satu) orang terkena COVID-19 sedangkan keluarganya sudah diswab dan isolasi mandiri.
“Kalau mau lengkap berita, bisa hubungi security pasar.” Cetusnya kepada wartawan. Minggu (16/08).
Sementara itu, Minggu 16 Agustus 2020 saat dimintai keterangan wartawan, Hasan selaku Kepala security pasar lokbin meruya ilir menjelaskan, sudah 2 (dua) hari pasar ditutup dari tanggal 15 sampai 16 Agustus 2020, karena ada 1 orang pedagang pasar yang positif virus corona.
Lanjut Hasan, “Pedagang pasar yang terkena virus corona itu biasa berjualan toko emas. Sekarang beliau sedang dirawat di RS Pondok Indah puri kembangan.” Katanya.
Penutupan pasar dimulai tanggal 15 sampai 17 Agustus 2020, untuk pasar dalam 2 hari ini sudah disemprot dengan cairan disinfektan dibantu mobil pemadam, terakhir penyemprotannya esok hari senin tanggal 17 Agustus 2020. Ujarnya.
“Pada tanggal 18 Agustus 2020 pasar lokbin meruya ilir sudah dibuka kembali. Maka perlu kesadaran masyarakat dalam menaati protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah,” Pungkasnya.
(Zp2)
Editor : NjOy