zonapers.com , Jakarta.
Bertempat di Klinik Kementerian Informasi dan Komunikasi ( Kemeninfo ) Jalan Merdeka Barat no.9 Jakarta Pusat, dengan di ikuti oleh pihak keluarga dari karyawan Kemeninfo dan kurang lebih 700 wartawan dari berbagai Media, mengikuti test kesehatan Rapid Test virus korona, Selasa 7/4/20.
Rapid Test yang di selenggarakan gratis itu diramu pula dengan sistem Drive thru, baik via kendaraan roda dua dan roda empat, semua mengikuti protokol kesehatan dari pihak Kemeninfo.
Dari kalangan insan pers atau media, hampir 700 wartawan mengikuti Rapid Test menepis pernyataan Ketua Asosiasi Jurnalis Indonesia Jakarta yang menyatakan Wartawan jangan di istimewakan untuk mengikuti Rapid Test gratis di semua kementerian dan lembaga.
” Why not? Kita kan tim lapangan, ketika di kasih kesempatan gratis, ambil saja, lagi pula kalau kegiatan ini dilakukan dilingkungan tempat tinggal kita, belum tentu kita punya waktu, sementara kita sendiri butuh kepastian, apakah kita terpapar atau tidak,” Ujar Guntur kameraman salah satu TV Swasta terkenal di indonesia.
“Ah, kita tetap mengantri dengan tertib koq, mengisi formulir pendaftaran dan mengikuti prosedur yang berlaku, sesuai protokolnya, tidak di istimewakan dalam hal pelayanan, dikasih kesempatan karena kita orang yang terjun langsung ke daerah terpapar, kita juga harus tetap kontrol kesehatan dong,” Ucap Heru, wartawan media portal.
Rapid Test Virus Korona adalah tindakan yang di sarankan oleh Presiden RI Joko Widodo, guna mendapatkan jumlah angka manusia yang terpapar covid-19, semua warga negara wajib menjalani itu, sementara di beri kesempatan awal bagi kalangan pewarta, di karenakan berbagai faktor pertimbangan pola kerja wartawan rentan terpapar juga, beda dengan profesi lain.
( ZP1 ).