Hasil TIM Komnas PPLH Jateng : Masyarakat Karimunjawa Berharap Gubernur Tidak Mendengar Dari Sebelah Pihak

- Jurnalis

Kamis, 23 Maret 2023 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Semarang.

Kunjungan Tim Komnas PPLH provinsi Jawa Tengah di Karimunjawa Kabupaten Jepara,Jawa Tengah, menindaklanjuti isu miring tentang penutupan Tambak budidaya udang di Kepulauan Karimunjawa, di karenakan dampak pencemaran limbah yang dihasilkan budidaya tambak udang , yang beredar di media on Line beberapa waktu lalu, Rabu, 22/3/23.

Endro Lukito terjun langsung ke lapangan, dan bertemu langsung dengan petani ataupun pengelola Tambak, serta bertemu dengan ketua paguyuban petani rumput laut diladang , tidak ketinggalan juga ketua LSM Akar Alam Karimun.

Berita tentang rencana penutupan budidaya tambak udang begitu santer , di media online bahkan gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo viral beredarnya mengutarakan rencana penutupan Tambak udang di Karimunjawa, dan serta Merta PJ bupati Jepara Edi Supriyanta membentuk tim khusus dalam masalah ini salah satu nya PLT camat Karimunjawa didalamnya sebagai timsus.

Endro sebagai ketua Komnas PPLH provinsi Jawa Tengah, mengunjungi Tambak udang bertemu dengan pemilik tambak serta pengelola, mewawancarai pemilik,menggali informasi yang sebagian diberitakan di media online.

Baca Juga :  Kapolres Sumedang Pimpin Evakuasi Longsor di Cadas Pangeran

Petani rumput laut, Itok saat dikunjungi dilahan rumput laut mengatakan, ” Lumut goto sebelum ada tambak sudah ada, memang lumut tersebut mempengaruhi pertumbuhan rumput laut, memang saat ini rumput laut terkena beberapa jenis lumut tapi dari mana asalnya kita belum tau, perlu penelitian agar tidak ada isu yang negatif dimasyarakat sehingga menjadikan benturan petani tambak udang. Lumut yang muncul saat ini dari faktor cuaca atau dari akibat kegiatan lain.” Ujarnya.

Ketua LSM Akar Alam Karimunjawa, Abdul Karim bertemu dengan tim KomNas PPLH dialun- alun Karimunjawa Jawa menyampaikan beberapa Masalah tentang lingkungan di Karimunjawa.

” Usaha tambak udang di Karimunjawa sudah ada sejak tahun 1990.” Ujar Sumarlan pengelola tambak udang yang juga Ketua LSM Akar Alam.

” Pemilik tambak serta pembuat tambak saat itu masih dikerjakan dengan cara manual,” Sambung Suroto sebagai menantu Sumarlan, membenarkan kan Masalah itu.

Baca Juga :  Kodim 1710/Mimika dan TNI AD Meresmikan Fasilitas Air Bersih di Mimika, Papua

Tentang perijinan Tambak Udang, mereka sudah melakukan perijinan, dan tentang tata kelola penangan limbah yang
dihasilkan tambak udang segera akan kami lakukan Ipal sesuai standar Ipal tambak udang.

KomNas PPLH Provinsi Jateng sudah menghubungi pimpinan KomNas PPLH Pusat, guna tersambung ke OSS BKPM, Endro juga siap membantu pengurusan ijin , pembuatan Ipal , serta pembinaan limbah dihasilkan tambak udang.

Petani tambak udang di Karimunjawa minta diberi solusi, transparansi, sementara KomNas PPLH Jateng akan mengajak petani tambak , petani rumput laut, masyarakat Karimun beraudiens dengan Pemkab maupun Pemprov, bahkan di Kementerian lingkungan Hidup dan kehutanan, (KLHK ) tentang menanggapi berita yang beredar di media sosial.

Sampai berita ini diturunkan, tim awak media berusaha menghubungi Gubernur Jateng untuk komfirmasi berita.

Pewarta : EL.

Berita Terkait

Pemkab Gunung Mas Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Dapat Sembako Murah!
Bupati Gunung Mas Sidak Pasar, Pastikan Harga Stabil
Ramadhan Berkah, Persit Korem 023/KS Berbagi Takjil Kepada Masyarakat
PWI Kaltim Usai Melakukan Konkerprov Sebagai Barometer Kerja Kepengurusan
Gubernur Sulut Mayjen (P) Yulius Selvanus Tinjau Areal Universitas Islam Di Bolaang Mongondow
Kapolda Sumut Ajak Wartawan Sajikan Berita TAP, PWI: Wartawan Butuh Informasi
Heboh! Babinsa & Bhabinkamtibmas di Pati Diancam Somasi Oleh Oknum Pengacara ‘Kebal Hukum’
Viral! Rekaman Suara Diduga Oknum ASN Pengaruhi PSU Tasikmalaya, GMPD Desak Tindakan Tegas

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 20:39 WIB

Pemkab Gunung Mas Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Dapat Sembako Murah!

Sabtu, 15 Maret 2025 - 04:34 WIB

Bupati Gunung Mas Sidak Pasar, Pastikan Harga Stabil

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:37 WIB

Ramadhan Berkah, Persit Korem 023/KS Berbagi Takjil Kepada Masyarakat

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:45 WIB

PWI Kaltim Usai Melakukan Konkerprov Sebagai Barometer Kerja Kepengurusan

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:58 WIB

Gubernur Sulut Mayjen (P) Yulius Selvanus Tinjau Areal Universitas Islam Di Bolaang Mongondow

Berita Terbaru

Berita

Bupati Gunung Mas Sidak Pasar, Pastikan Harga Stabil

Sabtu, 15 Mar 2025 - 04:34 WIB