HPN 2025 Banjarmasin, It’s Amazing, Fenomenal

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setidaknya bagi saya pribadi. Seluruh rangkaian berjalan sukses Nyaris tak ada cela. di sisi lain, bagi saya, sangat menyenangkan. Ukuran menyenangkan bagi saya adalah bertemu wartawan-wartawan top.

Karya beliau-beliau ini saya baca ketika masih muda. Atau setidaknya ketika mengawali profesi wartawan. Bahkan, secara terus terang, saya mengagumi artikel para beliau ini di Kompas.
Kompas bukan hanya koran referensi, tetapi itu bacaan wajib di keluarga kami.
Ketika saya masih SMP di tahun 1975, bapak mewajibkan seluruh anaknya baca koran. Dan, koran itu adalah Kompas. Sebelumnya Soeloeh Marhein.
Saya masih ingat satu keluarga kami tiap sore berebut Kompas. Apa yang diperebutkan? Hanya kepengin membaca novel karya Yudhistira ANM Massardi yang kalau tidak salah berjudul “Mencoba Tidak Menyerah” sekitar 1979-1980. Masih SMA kala itu.

Baca Juga :  Ronny Sompie Prihatin Atas Penangkapan 2 WNI Sulut Di Filipina

Apa yang menarik dari novel itu? Kisahnya mirip keluarga kami yang menjadi tertuduh PKI. Secara kebetulan, bapak terlihat cukup secara ekonomi di tahun 1966. Memiliki penggergajian kayu jati yang paling besar di Blora.
Dan uniknya, persis seperti alur cerita, waktu rumah kami digeledah, ditemukan buku-buku agama termasuk juga Al Qur’an. “PKI kok punya Qur’an”. Begitulah seterusnya.

Bapak sempat ditahan 6 hari, tetapi tak terbukti komunis.
Maka, bukan kebetulan jika saya jadi wartawan. Meski pun latar belakang saya sarjana akuntansi. Kakak saya juga wartawan. Djoko Pitono namanya.

Nah, pas kemarin Mas Djunaidi Tjunti Agus njawil saya. “Kenalkan Mas, ini Ian. Ian Situmorang!”
“Sudah kenal?”
“Belum. Tapi aku sudah baca tulisan²nya sejak lama,” jawabku.
Di hati aku senang sekali bersalaman dengan Bang Ian. Mungkin tidak seperti kawan yang lain.
Kenapa? Sudah membaca karyanya, baru bersalaman dengan beliaunya.
Lalu, foto pula dengan Mas Jimmy S Hariyanto. Ternyata mungil. Asli baru tahu ya di HPN Banjarmasin. Oh iya, Bang Yesayas Oktavianus juga
Di pikiran langsung terlintas nama besar Valens Gowa Doy.
Lho juga langsung teringat isi buku Pak Jacob Oetama yang berjudul ” Perspektif Pers Indonesia” yang diterbitkan LP3ES tahun 1987.

Baca Juga :  Dampak Media Sosial terhadap Pergeseran Moral Anak Bangsa

Dan, saya belajar jadi wartawan mulai 1982 itu karena sejak kecil membaca Kompas. Bahkan kode itu secara khusus adalah (jup) dan (bd) yang dikemudian hari saya baru paham itu namanya kompletnya Julius Poer dan Rudi Badil.
HPN Banjarmasin mengesankan saya sampai masuk di wilayah kebanggaan pribadi dan profesi.
Bravo PWI.

Catatan Hendro Basuki, Mantan Pemimpin Redaksi Suara Merdeka, Semarang (***)

Berita Terkait

Ngopi PIMPASA, Kantor Imigrasi Soetta Rangkul Warga Cengkareng Timur Cegah TPPO Dan Pekerja Imigran Gelap‎
Perlindungan Hukum dan Pengakuan Bagi Plt Pengurus Provinsi Terkait Pelaksanaaan Kongres Persatuan
Hendra J Kede Ungkap Trend Usia Ketum PWI: Dulu Maksimal Kepala 5 Kini Makin Senior
Kongres PWI: Berdamai di Politik Bertarung di Hukum?
Makna Putusan Sela PN Jakpus: Sayid Iskandarsyah Tetap Anggota PWI, Hendry CH Bangun Sah Sebagai Ketum PWI Pusat, Noeh Hatumena Sah Sebagai Plt.Ketua DK PWI
Konvesi Advisor Indonesia Maju,Siap Mengembangkan Organisasi Ke Seluruh Indonesia
Torang Matuari Siapkan Wadah Hukum Guna Beri Masukan Ke Pemerintah Pusat Dan Daerah
UU TNI Disahkan, Selama Kepresidenan Prabowo 4 Pucuk Pimpinan TNI Tetap Dijabat Pilihan Jokowi?

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 11:49 WIB

Ngopi PIMPASA, Kantor Imigrasi Soetta Rangkul Warga Cengkareng Timur Cegah TPPO Dan Pekerja Imigran Gelap‎

Senin, 11 Agustus 2025 - 09:53 WIB

Perlindungan Hukum dan Pengakuan Bagi Plt Pengurus Provinsi Terkait Pelaksanaaan Kongres Persatuan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Hendra J Kede Ungkap Trend Usia Ketum PWI: Dulu Maksimal Kepala 5 Kini Makin Senior

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:47 WIB

Kongres PWI: Berdamai di Politik Bertarung di Hukum?

Kamis, 17 April 2025 - 08:55 WIB

Makna Putusan Sela PN Jakpus: Sayid Iskandarsyah Tetap Anggota PWI, Hendry CH Bangun Sah Sebagai Ketum PWI Pusat, Noeh Hatumena Sah Sebagai Plt.Ketua DK PWI

Berita Terbaru