Imigrasi Soetta Perketat Penjagaan, Puluhan WNA Dicegat Berkat Sistem Interpol I-24/7

- Jurnalis

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejahatan lintas negara makin canggih, tapi Indonesia tak tinggal diam. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta terus memperkuat barisan lewat kolaborasi strategis bersama aparat penegak hukum lainnya. Fokusnya? Deteksi dini pergerakan pelaku kejahatan internasional sebelum mereka sempat menginjakkan kaki di Tanah Air.

Dalam acara User Refresher Training Jaringan Interpol I-24/7 Tahun Anggaran 2025 yang digelar Divisi Hubungan Internasional Polri di Hotel Grandhika Pemuda, Semarang (27/8), Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Soetta, Eko Yudis P. Radjagukguk, menjadi salah satu narasumber utama.

Acara ini melibatkan lintas instansi seperti Polda, Kejaksaan, BNN, Bea Cukai, dan tentu saja Imigrasi. Tujuannya jelas: memperkuat sinergi dan pemahaman bersama dalam penggunaan Interpol I-24/7, sistem deteksi global yang menjadi andalan dalam memberantas kejahatan transnasional.

Baca Juga :  Jokowi Ucapkan Selamat Jalan Buat Didi Kempot

📊 Data bicara tegas:

2024: 32 WNA ditolak masuk karena masuk dalam daftar Hit Interpol

Januari–Agustus 2025: 19 WNA kembali dicegah masuk

“Sistem Interpol I-24/7 bukan hanya alat, tapi simbol kolaborasi global. Kami di Imigrasi Soetta berkomitmen menjaga pintu gerbang negara dari ancaman internasional,” tegas Eko Yudis dalam pemaparannya.

Ia menekankan bahwa kecepatan koordinasi dan kolaborasi menjadi penentu utama dalam mencegah ancaman yang tak kasatmata.

“Kejahatan lintas negara tak bisa ditangani sendiri. Sinergi lintas instansi adalah tameng utama kita,” tambahnya.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Kombes Pol S. Norman Sitindaon, S.I.K., M.H., mewakili Kepala NCB Interpol Indonesia kepada Eko Radjagukguk, sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Imigrasi Soetta dalam memperkuat pertahanan negara dari sisi keimigrasian.

Baca Juga :  Indonesia Lockdown??

🛡️ Gerbang negara dijaga ketat. Kejahatan internasional? Coba pikir dua kali sebelum masuk ke Indonesia.

Pewarta: HM.

Berita Terkait

Pasca Bencana Kantor Pos Sibolga Berkerjasama Dengan Korem 023/KS Salurkan BLTS Kesra Kepada Masyarakat
Rasa Indonesia yang Menjamur Di Kamboja: Dari Bakso Hingga Pecel Lele, Serasa Makan Di Rumah Sendiri
Jelang Sea Games 2025, Thailand Sebagai Tuan Rumah Masih Sepi
Tim Wartawan Zonapers Berkunjung Ke Thailand Guna Melihat Kesiapan Asian Games Ke XXXIII
Anton Charliyan: Gebrakan Pidato Presiden Prabowo di PBB Jadi Kunci Kemerdekaan Palestina
Istana Negara Buka Undangan untuk Umum di HUT RI ke-80, Mau Ikut Upacaranya? Begini Cara Daftarnya!
Istana Negara Buka Open House Pada Iedul Fitri 1446 H/ Th.2025 Kali Ini
Perkuat Kemitraan Strategis, Sekjen PKV To Lam Di Sambut Hangat Di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:00 WIB

Pasca Bencana Kantor Pos Sibolga Berkerjasama Dengan Korem 023/KS Salurkan BLTS Kesra Kepada Masyarakat

Senin, 17 November 2025 - 16:51 WIB

Rasa Indonesia yang Menjamur Di Kamboja: Dari Bakso Hingga Pecel Lele, Serasa Makan Di Rumah Sendiri

Sabtu, 15 November 2025 - 07:45 WIB

Jelang Sea Games 2025, Thailand Sebagai Tuan Rumah Masih Sepi

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:51 WIB

Tim Wartawan Zonapers Berkunjung Ke Thailand Guna Melihat Kesiapan Asian Games Ke XXXIII

Sabtu, 27 September 2025 - 22:19 WIB

Anton Charliyan: Gebrakan Pidato Presiden Prabowo di PBB Jadi Kunci Kemerdekaan Palestina

Berita Terbaru