Indonesia Lockdown??

- Jurnalis

Sabtu, 19 Juni 2021 - 05:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Jakarta.

Wacana Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) untuk Daerah daerah di Indonesia saat ini, banyak di gaungkan oleh beberapa Kepala Daerah begitu terjadi lonjakan pasien COVID-19 saat ini, termasuk di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku Gubernur Jogja akan melakukan PSBB di daerahnya, Jum’at 18/6/21.

Satu persatu daerah di Indonesia jumlah pasien covid-19 meningkat tajam, termasuk DKI Jakarta, Tasikmalaya, Bandung, Kudus, Pati serta daerah lain yang membuat khawatir dampak penyebarannya bisa meluas.

” Untuk menekan penyebaran cluster terbaru COVID-19 ini, lebih baik Jokowi me-Lockdown Indonesia demi kemaslahatan bangsa,” Ujar Vaza seorang pakar media memberikan tanggapan atas kejadian peningkatan jumlah pasien COVID-19 di Indonesia saat ini.

Baca Juga :  Danpusenarhanud Bersama Pemerintah Kota Cimahi, Tutup Kompetisi Sepak Bola U-13 dan15

” Betul, lihat negara negara lain yang pernah me-Lockdown negaranya, saat ini telah berjalan perekonomian nya walau sempat lumpuh akibat lockdown. Selain itu, Lockdown bisa menekan angka korupsi/penyalahgunaan anggaran COVID-19 itu sendiri,” Kata Dadang, SH seorang pengacara dan pemerhati hukum.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa anggaran untuk penaggulangan pencegahan wabah ini sangatlah besar, rawan dan riskan di selewengkan untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga :  Sejumlah 1062 Polsek Tidak Boleh Melakukan Penyidikan

” Lockdown adalah jalan terbaik, Jokowi selaku Presiden Republik ini harus berani mengambil sikap, demi kepercayaan dunia, kesehatan bangsanya dan pencegahan korupsi dari dana COVID-19, Indonesia harus Lockdown,” Lanjut Dadang yang di amini oleh Vaza di depan awak media ketika kongkow di salah satu caffee di bilangan Jakarta Selatan.

Bagaimana menurut anda?

( Redaksi).

Berita Terkait

Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz
PWI Pusat Pecat Tiga Pengurus PWI Riau, Nama Nama Dihilangkan Dari Website Resmi PWI Nasional
PWI Pusat Tidak Pernah Menunjuk Plt di PWI Prov Sulut, Vocke Masih Ketua yang Sah
Bayar Bayar Bayar !! Lagu Kontroversi Yang Viral
Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum
HPN 2025 Di Kalsel Sukses Di Gelar, Presiden Prabowo Di Wakilkan Oleh Menbud
Pembekuan Pengurus PWI DKI Dianggap Sah Oleh PN Jakarta Pusat
Zainal Helmie, Ketua PWI Kalsel Yang Pandai Mengelola Kompleksitas, HPN 2025 Banjarmasin Menjadi Fenomenal

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 20:08 WIB

Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz

Minggu, 2 Maret 2025 - 13:06 WIB

PWI Pusat Pecat Tiga Pengurus PWI Riau, Nama Nama Dihilangkan Dari Website Resmi PWI Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 20:50 WIB

PWI Pusat Tidak Pernah Menunjuk Plt di PWI Prov Sulut, Vocke Masih Ketua yang Sah

Minggu, 23 Februari 2025 - 13:52 WIB

Bayar Bayar Bayar !! Lagu Kontroversi Yang Viral

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:45 WIB

Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum

Berita Terbaru

Berita

Layanan WiFi Provider My Republik Mengecewakan

Sabtu, 1 Mar 2025 - 21:26 WIB