Joglo Besar Soko 25 cm Yang Berdiri Ditanah Warga Sukoharjo – Pati, Di Duga Bahan Ilegal

- Jurnalis

Sabtu, 24 September 2022 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, PATI – Keberadaan Joglo besar yang berada di perkampungan Warga masyarakat Desa Sukoharjo RT 01″ RW 05 kecamatan wedarijaksa kabupaten Pati’ di gemparkan isu rumah dengan bahan kayu jati baru harga hingga ratusan juta rupiah.

Desas desus dan hebohnya warga di tempat tongkrongan desa Sukoharjo khususnya RT 01/05,. Bangunan tersebut sudah berdiri sekitar 4 bulan lalu di duga pemilik sengaja membiarkan joglo tersebut tanpa atap agar nanti bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Joglo yang berdiri di tanah warga RT 01 RW 05 ” desa sukoharjo , kecamatan wedarijaksa kabupaten Pati” memang menggunakan kayu baru dan di movilek didirikan begitu saja tanpa ada genteng.

Baca Juga :  Maraknya Kasus child Grooming di Indonesia: Perlu Tindakan Tegas Aparat Penegak Hukum Dalam Memerangi Kejahatan Seksual Anak Online

Sengaja dibiarkan begitu biar terkena panas dan hujan supaya kayu jati menjadi seperti kayu sudah lama dan seperti kayu tua.

Salah seorang warga bernama Eni “warga RT 01/05 ketuka di tanyakan oleh awak media menangapi bahwa soal joglo tidak tau menahu, dan menjelaskan bahwa yang mendirikan adalah seorang pengrajin pendatang.

Hebohnya di lingkungan desa Sukoharjo ” mengenai joglo harga ratusan juta tersebut , jumat 23 September 2022 ” tim investigasi mendatangi lokasi memang benar keberadaan bangunan joglo bahan baku kayu jati baru. Dan ditinggalkan begitu saja.
Tim investigasi akan koordinasi dengan kantor kehutanan Pati, polhut dan Polres untuk menanyakan tentang legalitas kayu asal usulnya.

Baca Juga :  Seorang Pria Diamankan Personil Satresnarkoba Polres Tapteng Saat Mau Transaksi Narkoba

Kayu jati tersebut jika sudah terjadi balokan 25 cm persegi panjang 4 mtr lebih kayu nya seharusnya besar dan sekitar lilitan 220 cm.

Padahal kayu sebesar itu langka dan jarang yang punya pada waktu sekarang ini.
Apabila ada Indikasi kayu tersebut ilegal, agr pihak terkait bisa melakukan penindakan sesuai peraturan undang-undang kehutanan.

Berita Terkait

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.
Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.
UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan
Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo
Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan
Satgas Bencana Korem 023/KS Berhasil Tembus Desa Terisolir Bonan Dolok Pasca Bencana Salurkan Bantuan.
Danrem 023/KS dan Sekda Tapsel Gelar Rapat Penanganan Sungai Garoga dan Relokasi Pengungsi Pasca Banjir Bandang
FWK Desak Pemerintah Bentuk Badan Rehabilitasi Bencana Aceh, Sumut Dan Sumbar

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:12 WIB

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:49 WIB

Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:43 WIB

UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:31 WIB

Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:34 WIB

Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan

Berita Terbaru