zonapers.com,Bandung.
Suasana Lapangan Mapolda Jawa Barat, Selasa (11/11/25), tampak semarak dan penuh semangat kebersamaan. Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja memadati area apel untuk mengikuti Deklarasi Buruh Kamtibmas bertema “Sauyunan Ngajaga Lembur”, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Rudi Setiawan.
Deklarasi ini menjadi simbol kuat sinergi antara Polri, buruh, dan pemerintah dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta keharmonisan sosial di Tanah Pasundan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kajati Jabar, Ketua Pengadilan Tinggi Jabar, Ketua DPRD Jabar, perwakilan Pangdam III/Siliwangi, pejabat Pemprov Jabar, serta Pejabat Utama Polda Jabar. Kehadiran para tokoh lintas sektor itu menandai pentingnya kolaborasi lintas institusi demi mewujudkan iklim kerja yang aman dan produktif.
Dalam amanatnya, Irjen Rudi Setiawan menegaskan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis buruh dan pengusaha dalam membangun komunikasi yang sehat di dunia kerja.
“Polri siap memfasilitasi dialog dan menjadi jembatan antara buruh, pengusaha, dan pemerintah agar tercipta suasana kerja yang harmonis. Dengan sauyunan—semangat gotong royong khas Jawa Barat—kita jaga lembur (kampung) bersama,” tegas Kapolda disambut tepuk tangan peserta apel.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi komitmen bersama, di mana seluruh peserta dengan lantang menyatakan tekad untuk menjaga keamanan, menghormati hukum, dan menolak segala bentuk provokasi yang berpotensi mengganggu stabilitas.
Para perwakilan serikat pekerja mengapresiasi langkah Polda Jabar yang membuka ruang dialog dengan cara yang humanis. Mereka menilai kegiatan ini sebagai tonggak baru dalam membangun hubungan industrial yang lebih damai dan berkeadilan.
“Deklarasi ini bukti nyata bahwa buruh dan Polri bisa berjalan beriringan. Ini bukan hanya seremonial, tapi komitmen untuk menjaga Jawa Barat tetap kondusif,” ujar salah satu perwakilan serikat buruh.
Melalui semangat “Sauyunan Ngajaga Lembur”, sinergi antara buruh, pemerintah, dan aparat keamanan diharapkan terus tumbuh — menjadikan Jawa Barat bukan hanya provinsi yang aman, tetapi juga tempat kerja yang sejahtera dan penuh solidaritas.
Sumber: Humas Polda Jabar
Pewarta : UJS.





































































