Zonapers – Jakarta
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., melaksanakan program Cooling System Ngopi Kamtibmas bersama warga dan pengurus organisasi BPPKB Banten Jakarta Utara. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BPPKB Banten, Jalan Mantang, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat malam (20/12/2024).
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Wakil Ketua DPC BPPKB Banten H. Ujang Permana, Ketua Pembina H. Endang, jajaran pengurus BPPKB, serta Ketua RW dan Ketua RT setempat. Kapolsek Koja didampingi oleh Kanit Binmas AKP Slamet Rajiman, Kanit Propam Aiptu Manik, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lagoa Bripka Edhi Kuswanto.
Dalam sambutannya, Kompol Dr. Andry Suharto mengapresiasi partisipasi warga yang hadir dan menegaskan komitmennya untuk menciptakan wilayah Koja yang aman dan kondusif.
“Kami sangat membutuhkan kerja sama antara warga dan kepolisian. Alhamdulillah, tren tawuran di wilayah Koja sudah menurun, dan kami terus melakukan penyuluhan serta deklarasi anti tawuran di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam memperkuat pendidikan agama bagi anak-anak untuk menghindarkan mereka dari perilaku menyimpang seperti tawuran dan tren negatif lainnya, termasuk kasus open BO di kalangan remaja. “Saya pastikan, siapa pun yang terlibat dalam tawuran akan kami proses sesuai hukum,” tegasnya.
Acara ini juga diisi dengan sesi dialog interaktif, di mana warga menyampaikan berbagai pertanyaan, seperti apakah diperbolehkan memukul pelaku kejahatan yang tertangkap, serta cara menangani anak-anak yang sering berkumpul dan berpotensi menimbulkan keributan.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolsek menegaskan agar warga tidak main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan, karena hal itu dapat berujung pada tuntutan hukum. “Jika anak-anak masih berkumpul setelah dibubarkan, kami akan membawa mereka ke Polsek untuk pembinaan,” tambahnya.
Salah satu warga bahkan mengajukan permintaan untuk menitipkan anak-anak yang nakal ke Polsek. Dengan bijak, Kapolsek menyarankan, “Lebih baik diberikan pengertian dan pendidikan agama yang baik di rumah daripada menitipkan mereka ke Polsek.”
Acara ini berlangsung dengan suasana akrab hingga malam hari, menunjukkan hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat. Kondisi wilayah Lagoa saat ini dilaporkan aman dan kondusif.
Kapolsek Koja berharap program seperti Cooling System Ngopi Kamtibmas ini dapat terus mempererat komunikasi antara kepolisian dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, ia optimistis wilayah Koja akan semakin aman, nyaman, dan harmonis.
“Polri adalah mitra utama masyarakat. Kami hadir untuk mendukung dan memastikan keamanan wilayah,” pungkasnya.