Kec.Indihiang Tasikmalaya Ternyata Bersejarah Tinggi

- Jurnalis

Jumat, 5 November 2021 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Tasikmalaya.

Banyak orang yang tidak tahu bahwa daerah Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya memiliki nilai sejarah yang luar biasa pada masa lampau, dimana banyak artefak dan bekas peninggalan masa lampau yang tidak di ketahui oleh masyarakat kekinian.

Peta menuju Situs Batu Lingga Yoni via Google earth

Mengurai dari makna kata Indihiang itu sendiri memiliki arti dari kata dasar bahasa sunda, Indi dari kata dasar Indit = Pergi, dan Hiang = Hyang Widi = Dewa. Kesimpulan dari arti kata Indihiang adalah tempat asal perginya para Dewa.

Pasti kalian tidak percaya kan? Tim Investigasi dari wartawan zonapers.com berusaha mencari kebenaran nilai makna tersebut, ternyata benar, Ketua Tim yang di prakarsai oleh Asep Gedau berhasil menemukan jejak langkah prasejarah Kecamatan indihiang.

Baca Juga :  Ulang Tahun Ikatan Pemulung Indonesia Di Selenggarakan Secara Sukacita

Pada bantaran sungai Ciloseh, Tim berhasil menghimpun Referensi dari Dinas Purbakala Kota Tasikmalaya ada situs Batu Lingga Yoni yang mana ada jejak tempat patilasan yang zaman dahulu kala konon dikenal tempatnya para dewa.

Untuk mencapai tempat ini, jika anda bertanya Batu Lingga Yoni, masyarakat sekitar tidak akan mengenal, jika anda menanyakan Karamat, pasti langsung terkoneksi, letaknya saat ini tepat di samping PT.Trie Mukty Pertama Putra di daerah Sukamaju Kidul Kecamatan Indihiang.

Baca Juga :  Ruscain Qurboni : Catatan Awal Tahun Strategi KUR BUMN Untuk Lawan Pinjol Ilegal Yang Memberatkan Masyarakat

Untuk memasuki kawasan itu, anda harus menaiki anak tangga yang berjumlah ratusan jumlahnya, setelah sampai lokasi baru anda bisa mengagumi peninggalan sejarah dimana para Dewa pergi menuju Kahyangan.

Banyak sebenarnya yang perlu di ulas disini, mendatang akan kami urai dari mulai kitab PURANA yang ada pada zamannya.

( Wahendra Gedau ).

Berita Terkait

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara
Rasa Indonesia yang Menjamur Di Kamboja: Dari Bakso Hingga Pecel Lele, Serasa Makan Di Rumah Sendiri
Menteri LHK Bongkar Fakta Mengejutkan: Air Kemasan yang Kita Minum Ternyata Bukan Dari Pegunungan
Kebersamaan Tanpa Sekat Jabatan: Trisula Pengabdian Keluarga Besar AKBP (P) Yono Kusyono
PWI Pokja Jaktim (DeFacto) Hadiri Momen Bersejarah HUT RI ke-80 di Istana Merdeka
GEMPARKAN IBU KOTA! Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran 516 Kg Sabu, 2,6 Juta Jiwa Terselamatkan
Ingin Hadir Di Istana Saat 17 Agustus? Kesempatan Emas Ini Tak Datang Dua Kali!

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:00 WIB

GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara

Senin, 17 November 2025 - 16:51 WIB

Rasa Indonesia yang Menjamur Di Kamboja: Dari Bakso Hingga Pecel Lele, Serasa Makan Di Rumah Sendiri

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Menteri LHK Bongkar Fakta Mengejutkan: Air Kemasan yang Kita Minum Ternyata Bukan Dari Pegunungan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Kebersamaan Tanpa Sekat Jabatan: Trisula Pengabdian Keluarga Besar AKBP (P) Yono Kusyono

Berita Terbaru