Keluarga Korban Pembunuhan Di Juana Akan Mengadu Ke MA

- Jurnalis

Senin, 10 Oktober 2022 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, PATI – Tragedi pembunuhan 2020 silam di jalan Juana jakenan masih membawa duka mendalam bagi keluarga sukarlan 63 tahun, bapak dua orang anak ini, kesehariannya sebagai nelayan setiap saat masih merasa terbayang anaknya saat ditinggalkan bekerja melaut masih dalam keadaan sehat walafiat dan bermain bersama teman-teman nya.

Tragedi tahun 2020 saat Sukarlan mendapat kabar bahwa anaknya meninggal dibacok oleh seseorang , saat itu Sukarlan sedang berada di Papua.  Saat didatangi awak media  Jumat 8 Oktober 2022 dirumahnya  desa  Karang Turi kecamatan Juana kabupaten Pati,  keadaan keluarga korban berkumpul bersama anak dan cucunya.

Baca Juga :  Jelang Hari Jadi TNI AD ke-79, Koramil Tembagapura Gelar Karya Bakti dan Bansos untuk Warga

Sedangkan Suwati ibu korban yang kesehariannya bekerja bertani, saat itu  dirumah bersama  anak perempuannya, tiba -tiba mendapat kabar kalau anaknya laki-laki   dapat musibah dan sedang dirumah sakit,  sesampainya dirumah sakit tak taunya anak nya sudah meninggal. Rasa duka yang masih tersisa kenangan pahit bagi keluarga sukarlan Sukawati.

Saat dimintai keterangan awak media  menangis mengingat kejadian masa silam, mengakibatkan anaknya meninggal dunia. Sukarlan Sukawati menambahkan belum adanya pihak terdakwa yang datang ketempatnya sampai saat ini. Padahal desa bandar  dengan desa karangturi dekat.

Sampai saat ini keluarga korban  mengharap  keadilan supaya pembunuh anaknya dihukum berat sesuai  perbuatannya, Sukarlan  Sukawati orang tua korban pembunuhan dalam waktu dekat akan mendatangi Makamah Agung, untuk mengadu tentang pembunuhan anaknya yang saat ini sudah ditangani oleh pengadilan negeri Pati  kelas 1A,  sidang yang berjalan sudah 20 kali belum ada keputusan.

Baca Juga :  Mangkirnya Terduga Pemalsuan Akta PWI Ke Bareskrim Mabes Polri

Dalam waktu berbeda awak media datangi ditempat tinggal terdakwa, ditemui keluarga korban Akmad gafiri dan sulastri
Menyampaikan anak nya terjebak dalam kasus pembunuhan tahun 2020 tahun lalu,  otang tua terdakwa masih berusaha semaksimal mungkin untuk membebaskan anaknya yang sedang di tahan dan menjalani  proses dakwaan kejaksaan .

Jurnalis: E.L.

Berita Terkait

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup
Ketua LKBPH PWI Pusat, Datangi Polda Metro Jaya Untuk Buat Laporan
Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum
Sehari Usai Dilantik, Wabup Sumedang Kunjungi SKPD Lingkup PPS
Korem 023/KS Kumandangkan, Perang Untuk Berantas Narkoba Di Wilayah jajarannya.
Ratna Sari Dewi, Sosok Profesional Di Balik Kesuksesan HPN Banjarmasin 2025
Majelis Taklim Al Basyir Gelar Haul Akbar Menyambut Bulan Ramadhan Dengan Kebersamaan Dan Doa
Hendry CH Bangun : Divisi Komunikasi Publik Lemah, Prabowo Bisa Tersandera Isu

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:54 WIB

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:42 WIB

Ketua LKBPH PWI Pusat, Datangi Polda Metro Jaya Untuk Buat Laporan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:45 WIB

Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Sehari Usai Dilantik, Wabup Sumedang Kunjungi SKPD Lingkup PPS

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:41 WIB

Korem 023/KS Kumandangkan, Perang Untuk Berantas Narkoba Di Wilayah jajarannya.

Berita Terbaru

Berita

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup

Sabtu, 22 Feb 2025 - 21:54 WIB