Kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit : Mau Bayar Pajak Kendaraan Birokrasinya Njelimet, Pantas Masyarakat Malas Bayar Pajak.

- Jurnalis

Jumat, 2 Juli 2021 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Jakarta.

Sengaja kali ini Redaksi zonapers.com mengurus sendiri kehilangan Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK) disertai bayar pajak kendaraan dan Balik Nama Pemilik mendatangi Kantor Sistem Manunggal Satu Atap ( Samsat) Jakarta Utara dan Pusat, Jum’at 2/7/21.

Di awali dengan Check Fisik kendaraan yang tim redaksi ketika tiba, baru ada 1 petugas lapangan padahal waktu menunjukan jam 9 pagi, otomatis antrian kendaraan untuk check fisik melimpah ruah, baru satu jam kemudian tiba petugas lain yang berjumlah satu orang yang membantu.

Kemudian, kami disuruh menuju ke Lantai 2 untuk melakukan pendaftaran, setelah melakukan pendaftaran,kami disuruh ke Lantai 5 untuk meminta Salinan pajak, setelah melalui 3 loket di lantai 5, kami disuruh kembali ke lantai 2 untuk melakukan pendaftaran lagi, setelah dari loket itu, kami disuruh ke Loket Khusus untuk regristrasi,dari loket registrasi,kami disuruh ke loket kehilangan STNK, lalu ke Loket Tata Usaha yang infonya untuk pembukuan, setelah dari TU, kembali kami di suruh ke loket pendaftaran yang entah untuk apa lagi 4 kali bolak balik ke loket pendaftaran.

Baca Juga :  Jumat Barokah Ditpamobvit Polda Banten Bagikan Sembako ke Rumah Warga

” Pantas orang malas mengurus sendiri untuk proses seperti ini, terlalu njlimet, muter muter, ” Ujar Dadang,Tim redaksi yang langsung terjun ke Samsat Utara Pusat.

” Belum lagi tadi di loket khusus,loket Jakarta Utara infonya petugasnya terpapar C19, jadi loket di tutup, di lempar ke loket khusus Jakarta Pusat, masa gara gara petugasnya terpapar bikin tutup loket pelayanan? Aneh saja kalau tidak ada Sdm yang lain, ” Lanjut Dadang.

Baca Juga :  KMP. Teluk Singkil Oleng Bikin Panik Seluruh Penumpang

Kepungurusan pajak saja sudah melalui berbagai macam loket, dipandang tidak praktis, apalagi dimasa pandemi seperti ini, banyak loket yang terlihat muncul kerumunan, kecuali para biro jasa yang mengurus lebih cepat tanpa antrian yang berarti.

” Kami memohon kepada Kapolri untuk segera meminimalisir ruang loket, agar pada satu atau dua loket, sudah bisa menyelesaikan pembayaran pajak dan proses lainnya, jika banyak loket,kami sudah bayangkan akan banyak masyarakat yang enggan bayar pajak kendaraan,” Tutup Dadang.

( Redaksi).

Berita Terkait

Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat
Ganjil Genap Jakarta Di Tiadakan Selama Musim Lebaran
Ketum PWI Pusat : Ady Indra Pawennari, Bendahara PWI Kepri yang Sah
DKI Akan Tambah Tenaga Damkar Dan PPSU, Semoga Tenaga Aktif Yang Sudah Ada Juga Di Sejahterakan Pendapatannya
Polisi Gagalkan Penyelundupan Senjata Api Senilai Rp1,3 Miliar ke KKB Puncak Jaya
Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz
PWI Pusat Pecat Tiga Pengurus PWI Riau, Nama Nama Dihilangkan Dari Website Resmi PWI Nasional
PWI Pusat Tidak Pernah Menunjuk Plt di PWI Prov Sulut, Vocke Masih Ketua yang Sah

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 11:46 WIB

Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:32 WIB

Ganjil Genap Jakarta Di Tiadakan Selama Musim Lebaran

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:21 WIB

Ketum PWI Pusat : Ady Indra Pawennari, Bendahara PWI Kepri yang Sah

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:16 WIB

DKI Akan Tambah Tenaga Damkar Dan PPSU, Semoga Tenaga Aktif Yang Sudah Ada Juga Di Sejahterakan Pendapatannya

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:48 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan Senjata Api Senilai Rp1,3 Miliar ke KKB Puncak Jaya

Berita Terbaru