Kepala BP2MI: Jangan Ada Lagi Penempatan PMI Secara Diam-diam!

- Jurnalis

Senin, 28 November 2022 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers.com, Jakarta – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 228 Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G-to-G) ke Korea Selatan (Korsel). Turut hadir dalam pelepasan Deputi 4 Kepala Staf Presiden (KSP) Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan, usai pandemi Korea membuka kembali masuknya tenaga kerja asing ke negaranya, yang sebelumnya sempat dua tahun tertunda. Penundaan ini bukan karna kebijakan pemerintah Indonesia.

“Total per hari ini, penempatan PMI ke berbagai negara penempatan sudah lakukan di tahun 2022 mencapai 170.213. Padahal di tahun 2021 penempatan PMI hanya sekitar 72.000. Dan target di tahun 2022 dari 150.000, ini sudah terlewati,” kata Benny dalam pelepasan 228 PMI, di Hotel El Royale Kelapa Gading, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Dalam kepemimpinannya di BP2MI, Benny bermimpi Indonesia bisa melepas pekerja migran ingin seperti melepas Kontingen Olimpiade. Bedanya, jika Kontingen Olimpiade yang dilepas oleh negara sebagai Duta bangsa dia akan bertarung dalam event olahraga, pekerja migran dilepas oleh negara secara resmi sebagai Duta Bangsa untuk bertarung dalam kompetisi Global.

Baca Juga :  Hanya Di Indonesia PMI Dilepas Pemberangkatan Oleh Pejabat Tinggi Negara

Jangan Ada Lagi Penempatan PMI Secara Diam-diam

“Tidak boleh lagi penempatan PMI secara diam-diam, tidak boleh lagi anak-anak bangsa yang akan berangkat ke luar negeri datang ke bandara secara sendiri-sendiri bahkan berangkat secar diam-diam,” pungkasnya.

Benny mengatakan, sesuai pesan Presiden kepada untuk lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Beliau marah jika ada hal-hal yang tidak sesuai di lapangan. Misalnya sering dengar mereka terlantar di Bandara dengan tidak ada petugas satupun di sana.

“Kita harus sama-sama memastikan, tidak ada lagi eksploitasi dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan seksual, gaji tidak dibayar, kemudian juga PHK secara sepihak dan diperjualbelikan dari majikan satu ke yang lain. Inilah semangat kita bagaimana negara membayar utang kepada mereka. Sudah saatnya negara memberikan perlakuan yang hormat kepada mereka,” kata Benny.

Berbagai terobosan terus dihadirkan BP2MI antara lain dengan membangun ruang santai atau lounge VVIP di bandara khusus bagi pekerja migran yang akan berangkat atau tiba di Indonesia. Kemudian juga disediakan layanan help desk sebagai tempat pelayanan bagi pekerja migran.

Baca Juga :  Pecahkan Rekor MURI, Kurang Dari 24 Jam Gowes Presisi Nusantara Tempuh Jarak 508 Km

Jangan Ada Lagi Penempatan PMI Secara Diam-diam

“Di bandara, kita juga menyediakan fast track atau jalur khusus bagi pekerja migran yang sebelumnya hanya dinikmati orang-orang penting,” ujar Benny.

Untuk pekerja migran yang akan berangkat bekerja, sambung Benny, calon PMI juga dibekali credential letter. Sebelumnya hanya diberikan kepada para Duta Besar. Bedanya, credential letter untuk pekerja migran ditandatangani oleh Kepala BP2MI.

Fasilitas lainnya adalah pemberian pinjaman dengan bunga sangat rendah, baik melalui kredit tanpa agunan (KTA) maupun kredit usaha rakyat (KUR). Dengan fasilitas ini, calon pekerja migran tidak lagi harus menjual harta bendanya atau meminjam uang ke rentenir untuk biaya berangkat ke negara tujuan.

Deputi 4 Kepala Staf Presiden (KSP) Bidang Informasi dan Komunikasi Politik , Juri Ardiantoro berpesan, kepada para PMI untuk terus bisa mengembangkan diri. Menurut nya pemberian motivasi kepada para sangat penting dilakukan.

“Para PMI yang akan berangkat harus semangat. Jangan lupa berdoa agar semua bisa berkah. Saya ingin tetap jaga nama baik Indonesia. Sepulang dari Korea juga bisa mengembangkan diri untuk lingkungan dan keluarga,” tuturnya.
Editor Hans Montolalu.

Berita Terkait

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup
Ketua LKBPH PWI Pusat, Datangi Polda Metro Jaya Untuk Buat Laporan
Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum
Sehari Usai Dilantik, Wabup Sumedang Kunjungi SKPD Lingkup PPS
Korem 023/KS Kumandangkan, Perang Untuk Berantas Narkoba Di Wilayah jajarannya.
Ratna Sari Dewi, Sosok Profesional Di Balik Kesuksesan HPN Banjarmasin 2025
Majelis Taklim Al Basyir Gelar Haul Akbar Menyambut Bulan Ramadhan Dengan Kebersamaan Dan Doa
Hendry CH Bangun : Divisi Komunikasi Publik Lemah, Prabowo Bisa Tersandera Isu

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:54 WIB

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:42 WIB

Ketua LKBPH PWI Pusat, Datangi Polda Metro Jaya Untuk Buat Laporan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:45 WIB

Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Sehari Usai Dilantik, Wabup Sumedang Kunjungi SKPD Lingkup PPS

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:41 WIB

Korem 023/KS Kumandangkan, Perang Untuk Berantas Narkoba Di Wilayah jajarannya.

Berita Terbaru

Berita

Wabup Sumedang Buka Aquatic Championship II Kang Fajar Cup

Sabtu, 22 Feb 2025 - 21:54 WIB