zonapers.com , Bogor.
Kesalahan Kepala Kepolisian Daerah ( Kapolda ) Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat yang di copot jabatan nya oleh Kepala Kepolisian RI ( Kapolri ) kemarin direspon oleh Ketua Organisasi Mitra Bangsa Tb.Irvanul Hakim di Bogor, Senin 16/11/20.
” Saya yakin mereka ( Kapolda ) sudah berusaha mencegah dan mengantisipasi sistem keamanan agar tetap terkendali serta selalu mengumandangkan Protokol Kesehatan jauh jauh hari,” Ujar Irvan kepada awak media di Bogor.
Mitra Bangsa sendiri adalah Organisasi yang sangat mengapresiasi kinerja prosfesional dari Kepolisian Republik Indonesia.
” Dan saya pikir, Prokes ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari pimpinan terkait sampai level pengurus RT/RW, bukan hanya Kapolda,” Lanjut Irvan dengan nada agak kesal.
Klimaks pelanggaran Prokes adalah ketika kedatangan Muhammad Rizieq Shihab melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, dimana lautan manusia berkumpul dan berinteraksi langsung saat itu.
” Kapolri seharusnya agak Fair dalam hal pencopotan, Bandara Soekarno-Hatta adalah wewenang Polda Banten, lihat disana, apakah melanggar Prokes Massa yang tertumpu di daerah sana?, Di copot jugalah Kapolda Banten nya,” Kata Irvanul Hakim.
Kedua Kapolda yang dicopot, Isyu yang berhembus di karenakan gagal mensosialisasikan Prokes pada setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh Muhammad Rizieq Shihab.
” Anda paham kan? Pada kegiatan tersebut, ada diantara nya terselip kedatangan pejabat beserta Jajarannya pada acara pribadi Muhammad Rizieq Shihab , coba tegur tentang prokes, Masyarakat awam dilarang gelar acara apapun, untuk hajat Rizieq Shihab tidak di bubarkan,Jangan tebang pilih lah,” Pungkas Tb.Irvanul Hakim yang di dampingi oleh Sekjen Mitra Bangsa Vaza Fernanta ketika memberikan keterangan Pers ini.
( Redaksi ).