Khitanan Deardo Bins Purba: Harmoni Syukur, Tradisi, Dan Harapan di Tengah Gemuruh Gondang Batak

- Jurnalis

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deardo, si bungsu laki-laki dari empat bersaudara, menjadi pusat perhatian hari itu. Lebih dari sekadar menjalankan sunnah Rasulullah SAW, khitanan ini menjadi wujud syukur keluarga Purba kepada Allah SWT atas kesehatan dan tumbuh kembang putra mereka. Namun tak berhenti di situ—perayaan ini juga menjadi panggung pelestarian adat Batak Simalungun yang kaya dan penuh filosofi.

Baca Juga :  Hendry Ch Bangun Tetap Ketua Umum PWI Pusat yang Sah, Pemblokiran AHU Lindungi Organisasi

Mengusung konsep adat yang kental, khitanan Deardo tak ubahnya seperti pesta budaya. Para tamu disambut dengan ulos, alunan musik tradisional, hingga makanan khas Batak yang menggugah selera. Acara ini bukan hanya perayaan keluarga, tetapi juga ruang silaturahmi bagi kerabat, sahabat, aktivis buruh, serta warga sekitar yang hadir dengan antusias.

Khitan: Sunnah, Sehat, dan Sakral

Dalam Islam, khitan adalah bagian dari fitrah manusia sekaligus bentuk ketaatan terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW. Ia membawa nilai spiritual, kebersihan, dan kesehatan. Momen ini pun menjadi awal baru dalam perjalanan seorang anak menuju kedewasaan yang lebih bertanggung jawab secara lahir dan batin.

Dalam sambutannya, Bapak Binson Purba yang juga dikenal sebagai Ketua Umum FSB KIKES KSBSI, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara. Ia berharap sang putra tumbuh menjadi pemuda yang tangguh, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi nilai budaya serta keimanan.

Baca Juga :  Zonapers Media Group Gelar “Ramadhan Berbagi,” Ojol & Anak Yatim Terbantu

“Semoga Deardo menjadi pribadi yang menghormati leluhur, mengabdi pada agama, dan berguna bagi masyarakat. Ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi tentang masa depan,” ujar Binson penuh harap.

Acara yang berlangsung hangat ini menegaskan bahwa di tengah derasnya arus modernisasi, nilai-nilai tradisi dan agama tetap mampu berpadu harmonis. Dari Tarumajaya, khitanan Deardo menjadi bukti bahwa pelestarian budaya bukan hanya tugas para seniman, tetapi juga keluarga-keluarga yang bangga akan akar dan jati dirinya.

Pewarta: Dedi Arfansyah.

Berita Terkait

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara
Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025
Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir
Kapolda Jawa Barat Perintahkan Jajaran Percepat Bantuan Untuk Korban Bencana Di Sumatera
Dampak Telatnya Bantuan, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang Sumut Serbu & Jebol Gudang BULOG, Beras & Minyak Goreng,Ludes Dijarah
Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Cipadung
Polisi Bantu Ibu Melahirkan Di Tengah Kepadatan Lalu Lintas Kota Bogor

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:00 WIB

GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:56 WIB

Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 15:37 WIB

Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:47 WIB

Dampak Telatnya Bantuan, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang Sumut Serbu & Jebol Gudang BULOG, Beras & Minyak Goreng,Ludes Dijarah

Berita Terbaru