Komisi III DPRD Sumedang Sampaikan Keberatan atas Pengurangan Kuota Haji 2026

- Jurnalis

Rabu, 19 November 2025 - 07:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi III DPRD Kabupaten Sumedang menyampaikan keberatan kepada Komisi VIII DPR RI terkait pengurangan kuota haji tahun 2026. Aspirasi tersebut disampaikan dalam audiensi di Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI, Senin, (17/11/25).

Ketua Komisi III DPRD Sumedang, Endang Taufiq, menjelaskan bahwa Kabupaten Sumedang hanya mendapat 72 kuota haji pada tahun 2026. Jumlah ini jauh berkurang dari alokasi sebelumnya yang mencapai 511 jemaah.

Endang menilai kebijakan tersebut muncul secara mendadak, sementara proses persiapan dan pembinaan calon jemaah sudah berjalan sejak awal tahun, Ia meminta agar perubahan kebijakan tidak diterapkan secara tiba-tiba.

Baca Juga :  Pemblokiran Sertifikat Tanah John Hamenda Masih Belum Ada Kejelasan Dari Kanwil ATR/BPN Manado

“Kenapa tidak dimulai tahun 2027 saja? Masyarakat Sumedang sudah melakukan persiapan sesuai ketentuan,” ujarnya.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menyatakan pihaknya memahami keresahan masyarakat. Menurutnya, kebijakan strategis seperti penetapan kuota haji harus disertai sosialisasi yang jelas dan menyeluruh.

“Sosialisasi harus dilakukan lebih dulu. Tidak bisa tiba-tiba. Kita juga harus melihat kesiapan daerah lain yang mendapat jatah lebih, seperti Bekasi dan Depok,” jelas Marwan.

Baca Juga :  Silaturahmi Dewan Kota Koja: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Menuju Koja yang Lebih Maju

Selain itu, Endang menambahkan bahwa minimnya sosialisasi dari pemerintah pusat berdampak pada pemerintah daerah, DPRD, dan Kantor Kementerian Agama Sumedang. Mereka kesulitan memberikan penjelasan kepada masyarakat karena alur informasi belum tersampaikan dengan baik.

“Situasi ini tidak boleh dibiarkan, karena persoalan kuota haji menyangkut hak, harapan, dan persiapan jangka panjang masyarakat,” tegasnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen Komisi VIII DPR RI untuk menindaklanjuti keberatan tersebut dan memastikan kebijakan kuota haji berjalan adil serta tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Pewarta: UJS.

Berita Terkait

Pasca Bencana Kantor Pos Sibolga Berkerjasama Dengan Korem 023/KS Salurkan BLTS Kesra Kepada Masyarakat
Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara
Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025
Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir
Kapolda Jawa Barat Perintahkan Jajaran Percepat Bantuan Untuk Korban Bencana Di Sumatera
Dampak Telatnya Bantuan, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang Sumut Serbu & Jebol Gudang BULOG, Beras & Minyak Goreng,Ludes Dijarah
Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Cipadung

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:00 WIB

Pasca Bencana Kantor Pos Sibolga Berkerjasama Dengan Korem 023/KS Salurkan BLTS Kesra Kepada Masyarakat

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:00 WIB

GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:56 WIB

Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 15:37 WIB

Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir

Berita Terbaru