Komnas PPLH Jateng Sampaikan Batas Sungai Perlu Dipatok Sebagai Bentuk Sosialisasi

- Jurnalis

Kamis, 26 Januari 2023 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers.com, Pati – Ketua Komnas PPLH Jawa Tengah, Endro Lukito menyampaikan kepada pemimpin rapat Kepala Biro Infrastruktur dan SDA, Dadang Somantri ATD. MT mengenai batas sungai, 26/01/202.

Menurutnya pemerintah harus segera memberi batas patok terhadap lebar sungai, baik sungai BBWS Kabupaten maupun sungai desa serta saluran sungai. Pemasangan patok batas sungai adalah bentuk dari kepedulian sosialisasi untuk memperkecil perampasan tanah Pemerintah Jawa tengah.

“Mumpung masih belum terlambat, jika sudah padat ditumbuhi bangunan , pemerintah akan kesulitan untuk menertibkan”, himbaunya.

Sebelum anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Pusat Kementerian PUPR digunakan sebesar 1,4 Triliun, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah anggaran tersebut jangan hanya digunakan normalisasi sungai, sebelum melakukan normalisasi, segera lakukan pemasangan patok batas lebar sungai.

Komnas PPLH Jateng Sampaikan Batas Sungai Perlu Dipatok Sebagai Bentuk Sosialisasi

Adanya banjir bandang Yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia , terutama Jawa Tengah, adalah lebar sungai makin sempit, adanya Pendangkalan, akhirnya dimanfaatkan warga ditanami tanaman yang menghasilkan. Bahkan ditumbuhi tanaman liar juga sampah rumah tangga yang berserakan di saluran sungai.

Baca Juga :  Pengda PWI Dilibatkan Menjadi Ahli Pers, LKBPH PWI Pusat Gelar Pelatihannya

Di sela – sela Rapat Kordinasi yang dipimpin oleh Dadang Somantri, Luwes Legowo menyampaikan arahan-arahan tentang penanganan mengatasi hutan lindung kawasan Perhutani, sambil bercanda ria untuh mengugah aspirasi supaya menyampaikan apa yang diketahui dalam peningkatan hasil pangan.

Rapat dihadiri oleh Bapedda Jawa Tengah, Dinas Ketahanan Pangan, Prov. Jawa Tengah, Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. Jateng, Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Prov. Jateng, Perum perhutani Divre Jateng, Balai Pelatihan pertanian, Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. Jateng, Direktur PT. Teknologi Tlogowungu Indonesia.

Tempat rapat diselenggarakan di Pusat Study dan Training DG  Bio Reaktor Kapal Selam, (Tlogowungu FARM), Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati.

Endro Lukito, Menyampaikan LMDH (Lembaga Masyarakat Daerah Hutan) ditinjau ulang, jika perlu dibubarkan, keberhasilan LMDH mitra kerja Perhutani belum menunjukan prestasi, bahkan hutan lindung milik Perhutani belum sesuai harapan.

Mengenai pupuk NPK yang beredar di masyarakat, pemerintahan perlu melakukan evaluasi setiap gudang terutama pupuk subsidi, Guna memperkecil pupuk oplosan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, pada akhirnya merugikan petani. Dikarenakan petani setelah mengunakan pupuk tersebut tanamannya bukan tambah subur melainkan kuning seperti terkena hama wereng atau embun Upas .

Baca Juga :  Petugas Kepolisian Bahu Membahu Bersama Warga Bersihkan Longsoran Di Wilayah Ganeas Sumedang

Mengenai tambang, galian C, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah perlu meninjau ulang tentang ijin yang sudah dikeluarkan. Dalam kegiatan penambangan ijin dan kondisi di lokasi tambang sebagian besar tidak sesuai dalam pelaksanaan penambangan, maka dari itu Komnas PPLh Jawa Tengah, jika menemukan pelaksanaan penambangan tidak sesuai ijin , Komnas PPLH akan mengajukan supaya ijin penambangan ditarik kembali oleh Dinas ESDM.

Dadang Somantri ATD. MT. “Akan menindak lanjuti dengan segera apa yang disampaikan oleh ketua PPLH (Pengendalian dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup) Jawa Tengah, jika nanti melakukan giat kerja sidak akan melibatkan PPLH Jawa Tengah. “,” Tambah nya”,

Jurnalis ,E.L

Berita Terkait

Kapolda Jabar Resmikan Jembatan Gantung, Warga Bandung Barat Sambut dengan Antusias
Bawaslu Jakarta Pusat Gelar Rapat Koordinasi untuk Persiapan Pilkada 2024
Kakudam Iskandar Muda Lakukan Kunjungan Kerja ke Korem 012/TU, Tekankan Pengelolaan Keuangan yang Profesional
Dramatis! Bakamla RI Selamatkan MV Lena yang Terombang-ambing di Laut Natuna Utara
Drama Hukum Mitora Vs Yayasan Cendana: OC Kaligis Bongkar Kejanggalan Putusan BANI
Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Dorong Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
Dibalik Topeng Toko Kain: Polisi Bongkar Sindikat Judi Online di Bandung
Upacara Hari Pahlawan 2024: Tanpa Kedip di Hadapan Wapres Gibran
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:01 WIB

Kapolda Jabar Resmikan Jembatan Gantung, Warga Bandung Barat Sambut dengan Antusias

Jumat, 22 November 2024 - 06:42 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Gelar Rapat Koordinasi untuk Persiapan Pilkada 2024

Jumat, 22 November 2024 - 06:22 WIB

Kakudam Iskandar Muda Lakukan Kunjungan Kerja ke Korem 012/TU, Tekankan Pengelolaan Keuangan yang Profesional

Jumat, 22 November 2024 - 06:09 WIB

Dramatis! Bakamla RI Selamatkan MV Lena yang Terombang-ambing di Laut Natuna Utara

Kamis, 21 November 2024 - 21:46 WIB

Drama Hukum Mitora Vs Yayasan Cendana: OC Kaligis Bongkar Kejanggalan Putusan BANI

Berita Terbaru