KPK Luncurkan Aplikasi JAGA Untuk Pantau Bansos

- Jurnalis

Senin, 1 Juni 2020 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Jakarta.

Zonapers Kota Bekasi, 31 Mei 2020

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) meluncurkan Aplikasi “JAGA” BANSOS sebagai upaya tambahan yang di lakukan KPK dalam menjalani antisipatif pencegahan korupsi, KPK telah menginvestigasi titik-titik rawan korupsi dalam penanggulangan pademi COVID 19 yang saat ini terjadi di Indonesia, Minggu 31/5/20.

Dalam fitur tersebut “JAGA”, masyarakat dapat melaporkan segala bentuk tindak pidana Korupsi mulai dari penyelewengan dan penyalagunaan Anggaran, Perizinan, Kesehatan, Desa, hingga Bansos Covid-19 yang saat ini sedang berlangsung.

Baca Juga :  Dalam Rangka Hari Pohon Sedunia, Enviro Adakan Fun Bike & Hiking Seraya Penanaman Pohon.
Contoh aplikasi setelah di download.

“ Fitur Jaga Bansos, memberikan informasi seputar Bantuan Sosial, dan menerima keluhan atau laporan yang masuk ke JAGA BANSOS, akan di terima KPK, hingga di teruskan ke Pemerintah Daerah terkait,” Ujar Ketua KPK Firli Bahuri.

“KPK meneruskan informasi dari masyarakat melalui Unit Koordinasi Wilayah (Korwil ) dan selanjutnya KPK akan monitor dan menindak lanjuti laporan atas keluhan masyarakat tersebut”. Lanjut nya.

Aplikasi JAGA dapat di unduh melalui Play Store dengan sistem operasi Android ataupun iOs App Store, selain itu masyarakat juga bisa mengakses fitur JAGA melalui Website https://jaga.id.

KPK berharap dengan adanya fitur “JAGA” masyarakat bisa percaya untuk memberikan informasi atas keluhan mulai dari Anggaran, Perizinan, Kesehatan, Desa, dan yang utama adalah BANSOS, yang saat ini sedang berjalan.

Berita ini di turunkan saat peluncuran Fitur “JAGA” BANSOS daring Konferensi Pers melalui akun youtube KPK.

Baca Juga :  Kegiatan Deklarasi Kebangsaan Jemaah Khilafatul Muslimin Ummul Quro Sumedang

( Co2 ).

Berita Terkait

Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz
PWI Pusat Pecat Tiga Pengurus PWI Riau, Nama Nama Dihilangkan Dari Website Resmi PWI Nasional
12 Direktur Pertamina Resmi Jadi Tersangka, Sebuah Mafia Tambang Minyak Dengan Pelaku Orang Terpandang Dan Pintar
PWI Pusat Tidak Pernah Menunjuk Plt di PWI Prov Sulut, Vocke Masih Ketua yang Sah
Akhirnya Kades Kohod,ASN Resmi Ditahan
Bayar Bayar Bayar !! Lagu Kontroversi Yang Viral
Ketua LKBPH PWI Pusat, Datangi Polda Metro Jaya Untuk Buat Laporan
Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 20:08 WIB

Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz

Minggu, 2 Maret 2025 - 13:06 WIB

PWI Pusat Pecat Tiga Pengurus PWI Riau, Nama Nama Dihilangkan Dari Website Resmi PWI Nasional

Jumat, 28 Februari 2025 - 00:01 WIB

12 Direktur Pertamina Resmi Jadi Tersangka, Sebuah Mafia Tambang Minyak Dengan Pelaku Orang Terpandang Dan Pintar

Kamis, 27 Februari 2025 - 20:50 WIB

PWI Pusat Tidak Pernah Menunjuk Plt di PWI Prov Sulut, Vocke Masih Ketua yang Sah

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:26 WIB

Akhirnya Kades Kohod,ASN Resmi Ditahan

Berita Terbaru

Berita

Layanan WiFi Provider My Republik Mengecewakan

Sabtu, 1 Mar 2025 - 21:26 WIB