zonapers.com , Jakarta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyanggah pernyataan bahwa, ada yang menyatakan kegiatan belajar mengajar diadakan pada bulan Juni 2020.
” Semua keputusan belajar dan mengajar adalah hak dari Gugus Tugas penanggulangan Covid-19, karena semua ini masalah kesehatan publik,” Ujar Nadiem usai rapat dengan Komisi X DPR/MPR RI via teleconfrence, Jumat 22/5/20.
Banyak wacana yang memunculkan bahwa bulan Juni 2020 akan kembali aktif kegiatan belajar mengajar, bahkan bulan Desember 2020 adalah kembalinya aktif semua sekolah dan kampus di Indonesia di tepis oleh Nadiem.
Namun demikian,meski Kemendikbud adalah eksekutor di bidang pendidikan, keputusan akhir tetap pada wewenang Gugus tugas penangulangan masalah Covid-19.
” Jangan percaya pada berita berita Hoaks yang muncul di masyarakat, pasti kami secara resmi mengumumkan hal itu, dan kami telah siap dengan skenario skenario apapun ketika telah dinyatakan boleh beraktivitas kembali oleh gugus tugas Covid-19,” Lanjut Nadiem.
” Memang kita harus jujur dan Pragmatis, belajar dirumah jelas memiliki dampak negatif ke pembelajaran, tapi kami yakin, keluar dari krisis ini ada hikmah yang luar biasa buat pembelajaran, akan muncul mindset atau pola pikir yang baru, yang akan jadi katalis di Revolusi pendidikan kelak,” Pungkas Nadiem.
# Dari berbagai narasumber.
( ZP1 ).