Ngopi PIMPASA, Kantor Imigrasi Soetta Rangkul Warga Cengkareng Timur Cegah TPPO Dan Pekerja Imigran Gelap‎

- Jurnalis

Kamis, 25 September 2025 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Suasana akrab terlihat di Rusunami City Park, Kelurahan Cengkareng Timur.
‎warga RW 17 dan RW 19 duduk melingkar, menyeruput kopi sambil berdialog dengan petugas Imigrasi Soekarno-Hatta.

‎Inilah Ngopi Pimpasa (Ngopi Pintar Bersama Petugas Imigrasi Pembina Desa) yang digelar Senin dan Selasa, 22–23 September 2025.

Ngopi PIMPASA, Cara Imigrasi Soetta Rangkul Warga Cengkareng Timur Cegah TPPO dan Pekerja Imigran Gelap

‎Bukan sekadar bincang santai, pertemuan ini membawa pesan serius: mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pekerja Imigran Non-Prosedural.

‎“Kami ingin warga lebih waspada, sekaligus berani melapor bila menemukan indikasi perdagangan orang,” ujar Eko Yudis Parlin Rajagukguk, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Imigrasi Soetta.

‎Dalam forum itu, warga tak hanya mendengar, tetapi juga menyampaikan kegelisahan mereka.

‎Mulai dari ketidaksesuaian data WNA dengan dokumen izin tinggal, hingga perilaku orang asing yang dianggap mengganggu.

‎Petugas imigrasi menjawab satu per satu dengan penjelasan tata cara pelaporan.

‎Galih P. Kartika Perdana, Kepala Kantor Imigrasi Soetta, menegaskan bahwa Pimpasa adalah wujud nyata hadirnya Imigrasi di tengah masyarakat.

‎“Kami hadir untuk mendampingi warga, memberikan pemahaman tentang bahaya perdagangan orang dan pekerja migran non-prosedural, sekaligus memastikan pengawasan orang asing berjalan efektif melalui komunikasi dua arah,” katanya.

‎Ngopi Pimpasa membuktikan bahwa edukasi bisa dilakukan dengan cara sederhana namun bermakna.

‎Bagi warga, forum ini bukan hanya menambah pengetahuan, tapi juga menguatkan rasa aman karena ada negara yang hadir mendampingi mereka di ruang-ruang kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Kasad Resmikan Gereja El Shaddai Wujud Nyata Jaga Toleransi Dan Keharmonisan Umat

Pewarta: HM.

Baca Juga :  Akhirnya Polda Sulut Buka Kembali Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Diduga Dilakukan Oleh Bank Mandiri

Berita Terkait

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara
Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025
Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir
Kapolda Jawa Barat Perintahkan Jajaran Percepat Bantuan Untuk Korban Bencana Di Sumatera
Dampak Telatnya Bantuan, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang Sumut Serbu & Jebol Gudang BULOG, Beras & Minyak Goreng,Ludes Dijarah
Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Cipadung
Polisi Bantu Ibu Melahirkan Di Tengah Kepadatan Lalu Lintas Kota Bogor

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:00 WIB

GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:56 WIB

Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 15:37 WIB

Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:47 WIB

Dampak Telatnya Bantuan, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang Sumut Serbu & Jebol Gudang BULOG, Beras & Minyak Goreng,Ludes Dijarah

Berita Terbaru