OC Kaligis Laporkan SQ Oknum Penyidik Polsek Kembangan Terkait Dugaan Rekayasa Kasus

- Jurnalis

Jumat, 28 Oktober 2022 - 05:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengacara senior OC Kaligis mendatangi Kabid propam polda metro jaya

Pengacara senior OC Kaligis mendatangi Kabid propam polda metro jaya

Jakarta, Diduga merekayasa kasus Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pengacara senior OC Kaligis melaporkan SQ, oknum penyidik Polsek Kembangan Jakarta Barat, ke Kabid Propam Polda Metro, Kombes Pol. Birawa Praja Prakasa.

“Saat rekonstruksi bahwa oknum penyidik SQ melarang pengacara mendampingi klien dan rekayasa penyitaan barang bukti,” kata Kaligis di Jakarta, Kamis (27/10)

Kaligis mengatakan dalam laporan ke Propam Polda Metro Jaya mengharapkan agar penyidik itu diperiksa dan meminta agar kasus tersebut untuk dapat ditangani Polres Jakarta Barat.

Hal tersebut terkait klien Kaligis, Donny warga Kembangan Jakarta Barat dilaporkan ke Polsek setempat dengan tuduhan KDRT oleh istrinya Mendy.

Baca Juga :  Ketua DPD KNPI Sulut : Pak Olly Dondokambey Layak Menteri

Padahal Mendy meninggalkan rumah bersama pacarnya tanpa sepengetahuan suami dan berharap diceraikan dengan Donny.
Bahkan Donny pernah memberikan uang sebesar Rp30 milyar atas permintaan istrinya dengan harapan tetap tinggal di rumah dan menjaga anak-anak yang diantaranya ada balita.

Belakangan Mendy meminta kembali uang sebesar Rp100 milyar tapi ditolak Donny, maka dibuat alasan KDRT dengan barang bukti alat pengering rambut.

Dia mengatakan Mendy pada 4 April 2022 pergi meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas dengan membawa Nur Aida, pembantu, tanpa pengetahuan Donny tiba-tiba melaporkan ke Polsek Kembangan dengan sangkaan KDRT.

Baca Juga :  Akibat Menyalahgunakan Wewenang, Kombes Edwin Di PTDH Oleh Polri

Saat meninggalkan rumah, Mendy diantar oleh sopir bernama Agus, tapi tidak terlihat adanya tanda kekerasan pada tubuh majikan perempuan itu.

Namun tiba-tiba Donny diperiksa penyidik dan rumahnya digeledah dan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Kaligis mengatakan meminta penundaan pelaksanaan pelimpahan berkas perkara dan tersangka tahap 2 ke Kejari Jakarta Barat sebelum ahli hukum diminta keterangan sesuai surat dari Kapolsek Kembangan.

Demikian pula, penyidik SQ supaya diganti karena bekerja tidak profesional, saat olah TKP dan penyitaan barang bukti pengacara tidak boleh masuk rumah dan tanpa dihadiri RT dan RW setempat. (Hans Montolalu)

Berita Terkait

Sumedang Siap Meluncurkan Aplikasi Srikandi, Revolusi Surat-Menyurat Antarinstansi
Tim SAR Brimob Polda Jabar Sigap Tangani Banjir Dayeuh Kolot, Salurkan Air Bersih
Patroli Skala Besar Polsek Pademangan: Tangkap Tersangka Narkoba dan Cegah Tawuran
Polsek Koja Amankan Motor Bodong dan Pemuda Mabuk dalam Patroli Malam
Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana Bersama Warga Kompak Bersihkan TPU
Polisi Gempur Premanisme dan Obat Terlarang: Langkah Tegas Menuju Kota Bogor yang Aman
Pergerakan Tanah di Cianjur Rusak Puluhan Rumah, Warga Dievakuasi
Debat Pamungkas Pilgub Jabar 2024: Paslon No. 4 Dedi Erwan Tunjukkan Kelasnya Sebagai yang Terbaik

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 19:50 WIB

Sumedang Siap Meluncurkan Aplikasi Srikandi, Revolusi Surat-Menyurat Antarinstansi

Minggu, 24 November 2024 - 19:45 WIB

Tim SAR Brimob Polda Jabar Sigap Tangani Banjir Dayeuh Kolot, Salurkan Air Bersih

Minggu, 24 November 2024 - 17:44 WIB

Patroli Skala Besar Polsek Pademangan: Tangkap Tersangka Narkoba dan Cegah Tawuran

Minggu, 24 November 2024 - 16:32 WIB

Polsek Koja Amankan Motor Bodong dan Pemuda Mabuk dalam Patroli Malam

Minggu, 24 November 2024 - 16:29 WIB

Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana Bersama Warga Kompak Bersihkan TPU

Berita Terbaru