Zonapers. com, Jakarta – Mengutip artikel kamis 1/12/22 Warta ekonomi dengan judul
” Minta Izin ‘Tempur’ Lawan Oposisi, Rizal Ramli Langsung Tembak: Selama Si Benny Menjabat, TKI Meninggal Paling Banyak dalam Sejarah!”
Tokoh nasional sekaligus ekonom Rizal Ramli malah mempertanyakan kerja Benny sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
Selama menjabat, Rizal mengatakan Benny tidak ada prestasi malah mengukir sejarah pahit. Dimana para TKI Indonesia banyak yang meninggal di luar negeri.
Ini kayak kemarin di pertemuan GBK kan ada siapa itu pejabat pemerintah nganjurin supaya Jokowi bertindak lebih brutal terhadap yang beda pendapat,” kata Rizal.
“Siapa itu pejabat yang kerja di BP2MI. Asal tahu, yang meninggal TKI itu paling banyak dalam sejarah Indonesia selama dia menjabat,” jelasnya.
Awak media menyempatkan bertanya langsung kepada Panglima LP2KP selaku Lembaga Pengawasan Kinerja Pemerintah di daerah Pancoran, jumat 2/12/22, Haris katakan,” Benny Rhamdani saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala BP2MI namun tentunya jika Beliau tidak punya prestasi, pasti dipecat seperti Rizal Ramli”
Kembali Haris katakan, “Sangat disayangkan Tokoh atau Negarawan sekelas Rizal ramli menyampaikan ke Media tentang hal yang sangat bertolak belakang tentang kinerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dari mana Rizal Ramli mendapatkan data data terkait hal tersebut?”
Haris tidak sependapat dengan perkataan Rizal Ramli bahwa semenjak Benny menjabat banyak TKI yang meninggal. Saya dalam kesempatan ini ingin meluruskan komentar Rizal Ramli, ” BP2MI semenjak kepemimpinan Benny Rhamdani telah banyak melakukan terobosan baru dalam keberpihakkan kepada semua Pekerja Migran Indonesia dari hulu hingga ke hilir ” ujar Haris Rusli Nggiu Panglima LP2KP
Cukup diketahui bahwa Benny Ramdani menjabat Kepala BP2MI baru 2 tahun. Dan sebelum beliau menjabat, dulu masih BPTKI dan dimana banyak kebobrokan dalam mengelola secara serampangan dan mengorbankan Tenaga Kerja Indonesia yang notabene adalah Pahlawan Devisa Negara, pemasukan nomor 2 setelah Sektor Migas. Di masa kepemimpinan Benny, dibuka klinik kesehatan untuk PMI dan pegawai kantor, ada ruangan Command Centre yang bisa mengecek secara real-time berapa banyak Pekerja migran Indonesia di luar negeri dan sebagainya.
Gampang sekali untuk mengetahui secara jelas keberhasilan Benny dalam memimpin Lembaga Besar yang sekarang dinamakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, contoh yang paling kongkrit antara lain, Benny sangat memanusiakan Calon PMI dari proses awal mereka mendaftarkan diri, dibantu fasilitasi pembebasan biaya penempatan, hingga pengajuan KUR kepada Bank pemerintah yang sudah bekerjasama untuk meringankan beban biaya yang keluar. Jangan sampai calon PMI meminjamkan uang keberangkatan ke rentenir yang akhirnya malah menjadi terjebak dalam ijon rente.” tambahya lagi.
Kalimat yang keluar dari Rizal Ramli bahwa banyak TKI meninggal diluar Negeri ada beberapa faktor antara lain ketika covid 19 melanda seluruh dunia termasuk PMI di Negara penempatan.
“Saya sampaikan Rizal Ramli, anda jangan memperkeruh situasi dengan pernyataan yang menyesatkan, Mari kita bersama sama mendukung usaha Pemerintah untuk bisa cepat pulih dan bangkit lebih kuat setelah kita lalui masa Pandemi ini. ” pungkas Haris.
Dan untuk diketahui kembali, wujud kerja nyata dan kepedulian bahwa Benny Rhamdani telah mengangkat PMI sederajat dengan melepas kontingen Negara , dengan memberikan fasilitas Lounge gratis di bandara yang sebelumnya TKI sama sekali tidak dimanusiawikan, lalu ada jalur khusus dan cepat / Fast Track seperti para Diplomatik atau VVIP yang akan keluar Negeri diBandara Soekarno-Hatta.
Penulis hans Montolalu.