Pengrusakan Hutan Di Kaki Gunung Cakrabuana, Dialih Fungsikan Jadi Perkebunan Kopi

- Jurnalis

Rabu, 20 Juli 2022 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, TASIKMALAYA – Hutan merupakan Lingkungan yang ditumbuhi pepohonan dan tumbuhan lain, Berfungsi sebagai reservoir untuk reservoir CO2, habitat hewan, modulator aliran hidrologi, dan pelindung tanah dan merupakan salah satu aspek terpenting dari biosfer bumi. Sedangkan konversi fungsi lahan hutan adalah perubahan fungsi pokok hutan menjadi bukan kawasan hutan jadi perkebunan kopi.

Masalah ini semakin parah dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya kawasan hutan yang dialihfungsikan menjadi usaha lain. Kehidupan hutan dan areal mencari makan beberapa jenis tumbuhan dan satwa sehingga alih fungsi hutan akan berdampak pada hilangnya tempat tinggal sejumlah satwa, hal ini akan menyebabkan jumlah satwa yang terlalu banyak untuk kembali ke bawah. Daerah pemukiman untuk mencari makan. Studi tersebut bertujuan untuk mempengaruhi konversi fungsi hutan menjadi lahan perkebunan.

Baca Juga :  Kapolres Sumedang Laksanakan Silaturahmi Kamtibas ke Pesantren Cikalama

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan taktik metode dokumentasi dan wawancara dengan warga kampung Bunar Desa sukapada kec. Pager Ageung kab. Tasikmalaya Hasil dari penelitian ini adalah bahwa alih fungsi hutan sangat mempengaruhi fauna yang terdapat di dalam hutan sehingga fauna tersebut kehilangan tempat tinggalnya sehingga fauna tersebut berpindah ke kawasan pemukiman.

Sebagian kawasan pegunungan berubah menjadi lahan perkebunan di Kawasan Pegunungan Kebun Kopi, di kec pager Ageung kab. Tasikmalaya selasa (19/juli/2022).

Baca Juga :  Fkpat Gelar Penanaman Pohon Yang Bertema Selamatkan Hutan kita

Pembukaan lahan dengan membabat hutan berpotensi mengakibatkan longsor serta bencana lainnya serta mengancam keberadaan satwa liar di tempat tersebut.
Kami pecinta alam Tasik utara akan melaporkan kepada pihak berwenang, dan apabila laporan kami tidak di indahkan kami seluruh pecinta alam tasik utara akan menindak tegas terhadap pelaku perusakan hutan bunar tersebut ujar Maman kuya aktivis lingkungan hidup Tasik utara

Pesan beliau kepada redaksi, ” Wariskan mata air buat generasi kita, bukan air mata”.

Hingga berita ini di turunkan pihak terkait belum bisa di mintai keterangan.

Berita Terkait

Persekutuan Doa Oikumene Adriella Dharma Wanita Pusat Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025
Primer Koperasi Kartika Oro Doro Enakoa Kodim 1710/Mimika Gelar Rapat Akhir Tahunan Tutup Buku 2024
Indonesia dan RRT Perkuat Aliansi Pertahanan Strategis, Fokus pada Transfer Teknologi dan Hubungan Militer
Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Bahas Kolaborasi Penurunan Stunting
Polsek Koja Gaungkan Ngopi Kamtibmas: Sinergi Polisi dan Warga untuk Keamanan Koja
Perayaan Natal – TNI-Polri dan ASN Garnisun Tetap II/Bandung: Merajut Harmoni Dalam Keberagaman
Pangkoopsud II Pimpin Penanaman Jagung 1 Juta Hektar Serentak: Dukung Swasembada Pangan 2025
97 CASIS TAMTAMA PK GEL I 2025 IKUTI TES SKRINING DI LANUD SULTAN HASANUDDIN

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:45 WIB

Persekutuan Doa Oikumene Adriella Dharma Wanita Pusat Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:40 WIB

Primer Koperasi Kartika Oro Doro Enakoa Kodim 1710/Mimika Gelar Rapat Akhir Tahunan Tutup Buku 2024

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:31 WIB

Indonesia dan RRT Perkuat Aliansi Pertahanan Strategis, Fokus pada Transfer Teknologi dan Hubungan Militer

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:54 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Bahas Kolaborasi Penurunan Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:09 WIB

Polsek Koja Gaungkan Ngopi Kamtibmas: Sinergi Polisi dan Warga untuk Keamanan Koja

Berita Terbaru