Pimpinan JW: Subsidi BBM Bersifat Mutlak – Karena Amanat Pancasila Dan UUD 45

- Jurnalis

Rabu, 7 September 2022 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, JAKARTA – Keputusan Pemerintah yang disampaikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, menaikkan Harga BBM menjadi bukti Tidak Piawainya sosok Menteri ESDM dalam melaksanakan Tata Kelola serta Alur Distribusi sektor Energi dan Sumber Saya Mineral.

Presiden sudah memberikan Hak Pengelolaan dan pengendalian bidang ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) kepada Menteri selaku Pembantunya, maka soal Menteri yang wajib menjalankan berbagai strategi untuk langkah antisipasi agar Harga tetap Stabil sesuai Komitmen Presiden, bahwa Harga BBM tidak akan di naikkan sampai akhir tahun 2022 ini.

 

Fakta yang terjadi, publik di kagetkan terhitung 3 September 2022, harga BBM naik.
Maka muncul gejolak ditengah masyarakat, yang kemudian mengerucut beragam issu, agar Jokowi Mundur dari Kursi Presiden.

Jika kita melihat seksama atas landasan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila dan UUD-45 yang di dalamnya mengamanatkan tentang Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, dan kemudian secara teknis dimuat dalam UUD-45 yakni Kekayaan Alam Indonesia dikelola oleh Negara (bersumber dari Bumi, Laut dan Udara) dan dipergunakan untuk kesejahteraan Rakyat.

Baca Juga :  Organda Sumedang Redam Gejolak Mogok Angkot Dampak Naiknya BBM

Dalam hal, energi dan sumber daya mineral Jelas bahwa kepentingan kesejahteraan rakyat harus menjadi Prioritas Utama.
Istilah Subsidi BBM, sesungguhnya dipengaruhi adanya Harga Pasar Minyak Dunia yang justru saat ini tengah turun.

Dalam sesi dialog khusus pimpinan Jurnal Wicaksana di Bilangan Prapanca Jakarta Selatan (6/9/22), disampaikan Pimpinan Umum JWGroup. Dia menegaskan bahwa BBam adalah hasil bumi milik bangsa Indonesia, yang sudah diamanatkan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat guna terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, terang Ali Nasrullah.

Lebih lanjut dirinya melihat bahwa Produksi Minyak dalam negeri, sesungguhnya meningkat…namun sektor bisnis minyak dimainkan sedemikian rupa oleh Para Pelaku Bisnis Migas yang berkolaborasi dengan Pejabat Teknis, sehingga seolah-olah Harga BBM harus di naikkan karena pertimbangan beban biaya produksi dan distribusi. Papar Ali.

Sesungguhnya, Menteri ESDM dan Jajaran Pemangku Kebijakan sekitar Migas harus diberikan Evaluasi oleh Presiden.
Terutama, Menteri ESDM, Kepala SKK Migas, Komisaris dan Direksi Pertamina serta seluruh Perusahaan Anak Pertamina dan Anak dari SKK Migas.

Baca Juga :  Bencana 2014 Terulang Kembali, Banjir Bandang 2022 Sapu Desa Nguren Rejo Pati

Publik hendaknya di sajikan Informasi secara gamblang atas proses musyawarah para Pemimpin di Sektor Migas, sebelum melakukan kebijakan terkait baiknya BBM.

Kami, keluarga besar Jurnal Wicaksana dan segenap jaringan masyarakat bawah, mengharap agar Presiden Jokowi segera memanggil semua stakeholder Industri Migas untuk melakukan Rapat Evaluasi secara transparan dan diketahui oleh publik, seperti halnya yang dilakukan terhadap Kasus Ferdy Sambo yang kemudian berimbas pada bersih bersih Institusi Polri.

Rapat yang di inisiatif oleh Presiden dalam bidang Migas Nasional, akan memberikan sajian secara obyektif dan santun bagi segenap kalangan masyarakat.
Rapat Terbatas itulah yang akan bisa menjadi jawaban bagi para penggiat aksi demonstrasi Turunkan BBM yang kemudian berkembang menjadi Tuntutan Turunkan Presiden Jokowi.

Presiden Harus berani, bersih bersih Para Pejabat yang melakukan Kolaborasi dalam hal Migas di Indonesia, agar terwujud sebuah sinergi untuk prinsip Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan guna tercipta keadilan sosial dalam sektor Migas.
salam kerukunan
Ali Nasrullah Ramadhan.

Berita Terkait

Kaskoopsud II Hadiri Launching Sulsel Expo 2025: Maju dan Berkarakter, Dorong Sulsel sebagai Gerbang Ekonomi Indonesia Timur
Pangdam I/BB Bersama Danrem 023/KS Hadirkan Harapan Baru di SD Negeri 078481, Desa Terpencil Nias
Dandim 1715/Yahukimo Gagas Perubahan: Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Tokoh Agama dan Gereja
Babinsa Koramil Jila Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral, Dukung Penurunan Angka Stunting di Distrik Jila
Sigap dan Heroik: 3 Prajurit TNI Selamatkan Dua Copet dari Amukan Massa di Jakarta Timur
Kapolsek Kelapa Gading Perkuat Sinergi Lewat Sholat Jumat Bersama di Masjid Al-Amin
Polsek Pademangan Wujudkan Kepedulian Lewat “Jumat Berkah”, Ratusan Nasi Kotak Dibagikan di Ancol
Polsek Koja Bangun Kedekatan dengan Warga RW 06, Pos Satkamling Jadi Garda Keamanan

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:09 WIB

Kaskoopsud II Hadiri Launching Sulsel Expo 2025: Maju dan Berkarakter, Dorong Sulsel sebagai Gerbang Ekonomi Indonesia Timur

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:39 WIB

Pangdam I/BB Bersama Danrem 023/KS Hadirkan Harapan Baru di SD Negeri 078481, Desa Terpencil Nias

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:39 WIB

Dandim 1715/Yahukimo Gagas Perubahan: Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Tokoh Agama dan Gereja

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:56 WIB

Babinsa Koramil Jila Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral, Dukung Penurunan Angka Stunting di Distrik Jila

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:49 WIB

Sigap dan Heroik: 3 Prajurit TNI Selamatkan Dua Copet dari Amukan Massa di Jakarta Timur

Berita Terbaru