PT.KAI Terlihat Rancu Melayani Calon Penumpang

- Jurnalis

Sabtu, 11 Juli 2020 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Jakarta.

PT.Kereta Api Indonesia ( PT.KAI ) terlihat mengalami kerancuan dalam mengeluarkan peraturan untuk calon penumpang, dikarenakan hanya moda transportasi inilah yang memperketat Protokol Kesehatan, sementara transportasi darat lainnya, bahkan transportasi udara tidak seketat kereta api.

” Lucu saja, di bandara internasional, cukup membawa hasil Rapid Test untuk bisa naik pesawat, ketika mau naik kereta api, harus memakai Surat Idzin Keluar Masuk ( SIKM ), bagaimana nih?,” Ujar Rudi salah satu calon penumpang kereta api yang akhirnya gagal berangkat karena tidak memiliki SIKM, Jum’at 10/7/20.

Baca Juga :  Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak, Ingatkan Kewajiban Melaksanakan PTM 100%
Inzert : Dadang Gorilla wartawan media yang ditolak naik kereta gegara tidak memiliki SIKM.

Lain lagi cerita Dadang Gorilla, seorang wartawan media yang akan berpergian ke Bandung dengan kereta api juga, ” Kalau mau tertib, ya semua moda transportasi menggunakan prokes seperti itu dong, jangan hanya kereta api,parah nih pak Menteri Perhubungan,” Ujarnya kesal ketika di tolak naik kereta, padahal ada tugas peliputan penting di Bandung.

Baca Juga :  Ditpamobvit Polda Banten, Bagikan Ratusan Masker Ke Warga Masyarakat

” Kereta pulang pergi dengan sedikit penumpang, buat apa di operasikan? Hambur hambur biaya pengeluaran negara saja, tidak efisien,parah,” Ujarnya kembali sambil geleng geleng kepala, ” Padahal, kalau memang takut ada Penyebaran virus, tutup semua moda transportasi umum dong,biar aman semuanya,” Pungkasnya.

( Redaksi ).

Berita Terkait

Sat Resnarkoba Polres Metro Jakut Resmikan Kampung Bersinar di RW.001 Koja: Komitmen Bersama Perangi Narkoba
Ketua Ranting E Cabang 1 Korcab Pasmar 1 Laksanakan Kunjungan Sosial kepada Prajurit Hiu Perkasa
Istana Negara Jadi Panggung Penting: Pelantikan Pimpinan KPK, Ketua Wantannas, dan Gubernur Kalsel
Mengutuk Keras Pengancaman dan Pelanggaran Demokrasi di Pilkada Morowali 2024
Ketua dan Komisioner KPU Paniai Diduga Terlibat Suap Rp 200 Juta, Polisi Turun Tangan
Airin-Ade Legawa: Pilkada Banten Tak Digugat ke MK Demi Ketentraman
Bhabinkamtibmas Polsek Pademangan Kelurahan Pademangan Timur Hadiri PSN dan Penyuluhan Narkoba: Perkuat Kesadaran Warga Akan Lingkungan dan Bahaya Narkoba
Bid Dokkes Polda Jabar Beri “Obat Harapan” Untuk Korban Longsor Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:49 WIB

Sat Resnarkoba Polres Metro Jakut Resmikan Kampung Bersinar di RW.001 Koja: Komitmen Bersama Perangi Narkoba

Selasa, 17 Desember 2024 - 21:14 WIB

Ketua Ranting E Cabang 1 Korcab Pasmar 1 Laksanakan Kunjungan Sosial kepada Prajurit Hiu Perkasa

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:58 WIB

Istana Negara Jadi Panggung Penting: Pelantikan Pimpinan KPK, Ketua Wantannas, dan Gubernur Kalsel

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:10 WIB

Mengutuk Keras Pengancaman dan Pelanggaran Demokrasi di Pilkada Morowali 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:36 WIB

Ketua dan Komisioner KPU Paniai Diduga Terlibat Suap Rp 200 Juta, Polisi Turun Tangan

Berita Terbaru