ZONAPERS.COM, Tangerang — Ditengah mewabahnya pandemic COVID-19, Pusat Layanan Disabilitas (PLD) terus melakukan pendampingan terhadap mahasiswa penyandang disabilitas. Selasa 18/08/2020.
Merujuk dari Keputusan Bersama Empat Menteri Nomor 01/KB/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19). Bahwa metode pembelajaran di perguruan tinggi pada semua zona wajib dilaksanakan secara daring.
Pengurus dan Volounteer Pusat layanan Disabilitas (PLD) Universitas Pamulang melakukan pendampingan kepada calon mahasiswa baru penyandang disabilitas.
Dalam acara tersebut didampingi langsung oleh Ketua dan Pengurus serta Volunteer PLD.
Adapun jenis pendampingan tersebut dengan melakukan beberapa rangkaian acara seperti melakukan wawancara.
Dijelaskan Ketua Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Nani Rusnaeni SE.MM. pihak Universitas Pamulang memang membuka kemudahan serta kesempatan pendidikan bagi para kaum disabilitas.
Pusat layanan Disabilitas (PLD) sendiri berdiri sejak tahun 2017 didirikan Sk Rektor.
Dalam sambutannya Nani Rusnaeni SE.MM selaku Ketua PLD menyampaikan, untuk siswa siswi didik baru. Universitas Pamulang (UNPAM) menerima mahasiswa disabilitas dengan beasiswa penuh 8 semester sampai dengan lulus kuliah.
“Ia berharap, agar beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sampai dengan lulus kuliah, sesuai beasiswa yang diberikan dari Ketua Yayasan Sasmita Jaya Group.” Pesannya.
Namun, pembelajaran untuk semester ganjil ini karena COVID-19 dilakukan secara daring. Maka dari itu para mahasiswa mahasiswi disabilitas harus semangat belajar demi masa depan dan cita-cita.
“Harus punya motivasi yang kuat dalam perkuliahan di UNPAM jangan buat coba-coba,” tegas Nani Rusnaeni.
“Serta memastikan dapat mengoperasikan komputer untuk menunjang proses pembelajaran.” Lanjutnya.
Ia juga mengatakan, apabila diberikan fasilitas harap bertanggung jawab menggunakan dan merawatnya
“Hal ini dilakukan untuk menggali potensi yang dimiliki mahasiswa supaya Volounteer dan Pengurus dengan mudah melakukan pendampingan jika pembelajaran dimulai nantinya.” Ungkapnya.
Nani Rusnaeni SE.MM juga melakukan tes computer skills bagi kaum disabilitas, hal ini dilakukan untuk memastikan mahasiswa memang dituntut untuk bisa mengoperasikan laptop, supaya saat pembelajaran daring nanti mahasiswa tidak ketinggalan materi.
Ia juga menambahkan, bukan hanya bisa mengoperasikan komputer saja, melainkan bisa mengenal dengan mudah menu-menu yang sering digunakan didalam system pembelajaran online UNPAM.
“Kegiatan ini bermaksud untuk meminimalisir Gap Akademik antara dosen dan mahasiswa, lebih-lebih pada saat kuliah dari rumah masing-masing.” Tutur Nani Rusnaeni SE.MM
Kesimpulan dari acara tersebut bahwa dari sekian pendaftar yang diterima pada tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 8 orang.
“Mari kita tingkatkan terus semangat kepedulian kita pada mahasiswa disabilitas, karena kita adalah sama. PLD… Peduli… Layani… Dukung… Siap… Siap… Bisa…” Pungkas Semangat Ketua beserta Tim Pengurus, dan Volounteer PLD.
(Zp2)
Editor : NjOy