zonapers.com , Cirebon.
Pemberitaan yang di luncurkan oleh 2 Media Online atau portal berita tentang pemotongan dana Bantuan dari pemerintah amatlah tidak berimbang, kenapa? Kedua media itu hanya menaikan Nara sumber dari satu sisi saja sehingga menimbulkan suasana gaduh di Desa Beringin, Cirebon, Jawa Barat, Selasa 27/10/20.
” Rekan Wartawan, seharusnya berada di pihak yang netral, tidak memihak pihak manapun,” Ujar DK Kusumah selaku Pemimpin Redaksi Berita Portal zonapers.com di Kantor redaksi, hal ini berdasarkan pertanyaan dari beberapa warga Desa Beringin via telepon seluler.
” Jika memihak, jelas jelas media itu atau Wartawan itu tidak memenuhi kaidah kaidah jurnalistik yang telah di sepakati seluruh organisasi kewartawanan baik di Indonesia maupun internasional,” Lanjut DK.
” Apalagi jika media itu untuk kejelasan status legalitas, struktur dewan redaksi maupun alamat Redaksi tidak jelas dan tidak transparan ke publik, itu saja sudah salah, berarti beritanya tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya,” Ungkapnya secara tegas.
” Kasus dugaan yang media itu tayangkan, seharusnya media tersebut mengkonfirmasi kepada pihak yang terduga, apakah benar peristiwa itu terjadi seperti itu, hasilnya baru ditayangkan,” Ujar DK yang gagal paham kenapa hal itu terjadi di dunia jurnalis di Indonesia.
” Saya selaku masyarakat Desa Beringin, amat prihatin dengan kejadian pemberitaan ini, sebab seandainya wartawan media itu konfirmasi kepada pihak yang berkompeten di Kantor Desa Beringin, yang jelas jelas punya semua data data yang valid , pasti tuduhan itu tidak muncul dan singkron berdasarkan fakta yang ada,” Ujar Rudi warga Desa Beringin atas kegaduhan yang muncul dampak dari pemberitaan itu ketika di mintai pendapat oleh kru Wartawan zonapers.com.
( ZP 1/ Redaksi ).