Rumah Sakit Kartika Pulomas, Di Duga Belum Memberikan Upah Kerja Kepada Pekerjanya

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2024 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Jakarta.

Kembali lagi terjadi sebuah Yayasan Rumah Sakit terkemuka di bilangan Jakarta Timur, yang bernama Rumah Sakit Kartika Pulomas, di duga telat memberikan upah kerja kepada karyawannya, terlalu miris memang, Senin, 12/2/24.

Ditinjau dari telaahan dasar hukum manapun jelas jelas pihak pemberi pekerjaan, wajib memberikan upah kepada para pekerja nya, apalagi sampai telat lebih dari 6 bulan mereka bekerja.

” Iya bang, hampir seluruh pekerja disini mengalami keterlambatan pembayaran gaji/upah kerja, kami mau mengadu ke siapa, kami tidak tahu,” Ucap salah satu pekerja yang kami jadikan Nara sumber namun tidak mau di sebutkan namanya.

Baca Juga :  4 Tahun, Gudang Beku Ikan Milik Pemko Sibolga Terkesan Di Terlantarkan

” Kami serba salah, jika kami resign/mengundurkan diri, bagaimana dengan upah kami yang lebih dari 7 bulan belum terbayar kan?,” Sambung karyawan lainnya.

Pihak dari mediapun telah mengkonfirmasi kan masalah ini kepada perwakilan dari pihak rumah sakit yang di jawab oleh seseorang sebagai perwakilan dari Rumah Sakit.

” Betul memang kami belum membayarkan upah kerja mereka, sebab memang pihak rumah sakit dalam proses pencarian dana untuk menutupi hal tersebut,” Ujar juru bicara di Rumah Sakit yang anehnya tidak mau disebutkan namanya pula.

Ketika di tanyakan sampai kapan di bayarkan, dia tidak menjawab kepastian nya.

Baca Juga :  BP2MI Beri Kesempatan Kerjasama Bagi Perusahaan Penyalur PMI

” Yang jelas, rumah sakit juga sedang melakukan renovasi yang di biayai oleh Vendor, sehingga pelayanan di rumah sakit kami hentikan dulu sampai bangunan nya terlihat layak,” Tutupnya yang menyatakan dirinya pun tidak dibayar upahnya oleh pengelola rumah sakit selama beberapa bulan terakhir ini.

Menilik peristiwa di atas, seyogyanya pihak Rumah Sakit tidak mempekerjakan dulu mereka sampai Rumah Sakit Tersebut di katakan Layak kembali beroperasi, sebab jika pekerja tetap bekerja, otomatis membutuhkan biaya operasional, sementara, dapur dirumah mereka pun harus ngebul, dilematik memang.

Redaksi

 

Berita Terkait

Kodim 1714/PJ Kawal Penyaluran BLT di Kabupaten Puncak Jaya
HUT ke-52 PDI Perjuangan: Semangat Tak Padam di Tengah Cobaan Besar
Danlanud Sultan Hasanuddin Dampingi Kasau Ground Breaking Satrad Takalar
Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Kapolda Papua Kerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk Kejar Pelaku Kekerasan Bersenjata di Yalimo
Kepala Bakamla RI Kunjungi Markas China Coast Guard dan KJRI Guangzhou
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Swinger Party dan Penyebaran Konten Pornografi di Telegram
Panglima TNI Dampingi Menhan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Militer Tiongkok

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 09:05 WIB

Kodim 1714/PJ Kawal Penyaluran BLT di Kabupaten Puncak Jaya

Jumat, 10 Januari 2025 - 22:10 WIB

HUT ke-52 PDI Perjuangan: Semangat Tak Padam di Tengah Cobaan Besar

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:46 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Dampingi Kasau Ground Breaking Satrad Takalar

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:20 WIB

Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:16 WIB

Kapolda Papua Kerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk Kejar Pelaku Kekerasan Bersenjata di Yalimo

Berita Terbaru