Sengketa Lahan Di Kaki Gunung Cakra Buana

- Jurnalis

Kamis, 10 November 2022 - 03:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers.com, Persoalan sengketa tanah masih saja sering terjadi di masyarakat, dan paling dominan berupa klaim lahan yang masuk kawasan hutan. Agar tak lagi ada sengketa, Pemerintah berusaha melakukan penyelesaian dan memberi perlindungan hukum atas hak masyarakat (Pihak) yang menguasai tanah di kawasan hutan lewat Peraturan Presiden (Perpres) No.88 .2017

Dengan pertimbangan dalam rangka menyelesaikan dan memberikan perlindungan hukum atas hak-hak masyarakat dalam kawasan hutan yang menguasai tanah di kawasan hutan, pemerintah memandang perlu dilakukan kebijakan penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan.

Seperti yang terjadi di kampung Bunar desa Sukapada Kecamatan Pager Ageung Kabupaten Tasikmalaya.
Kampung yang terletak di kaki gunung Cakra Buana itu, ada kurang lebih 50 rumah dengan jumlah 65 kepala keluarga.

Baca Juga :  Komunitas Masyarakat Tapteng Unjuk Rasa Ke Kantor DPRD, Kecewa Tidak Ketemu Dewan

Sengketa Lahan Di Kaki Gunung Cakra Buana
Masyarakat tersebut udah berpuluh puluh tahun mendiami kampung Bunar….. Tapi kepemilikan rumah dan tanah mereka masih dalam kepemilikan kawasan hutan.

Rabu 9 November masyarakat kampung bunar desa sukapada mengadakan rembugan berdiskusi dengan Gema PS (Gerakan Masarakat Perhutana Sosial) untuk mengajukan percepatan pembebasan lahan sengketa.

Rembugan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sukapada Achmad hidayat dan juga wakil dari Kepolisian Sektor Kecamatan Pager Ageung.

Baca Juga :  Aksi Bersih Pantai Lanal Simeulue Di Pantai Desa Sibigo Simeulue Barat

Dalam pertemuan itu dihadiri juga oleh Karom Iskandar S,Pdi selalu Ketua GEMA PS Kabupaten Tasikmalaya dan Ketua DPW Jawa Barat dan Banten Acep Solahudin.

Sengketa Lahan Di Kaki Gunung Cakra Buana
Karom memberikan Arahan kepada warga masyarakat kampung Bunar, supaya membuat pengajuan percepatan pembebasan lahan kepada Kementrian.

Kita jangan takut memperjuangkan ini karena kita tidak melawan hukum dan pemerintah…. Justru kita mendukung peraturan dan program yang di buat pemerintah…. Ujar nya dengan penuh semangat…!
Semangat Hari pahlawan…! Makmur rakyat nya….Maju bangsa nya untuk Indonesia jaya.
(Wira cakra buana).

Berita Terkait

Persekutuan Doa Oikumene Adriella Dharma Wanita Pusat Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025
Primer Koperasi Kartika Oro Doro Enakoa Kodim 1710/Mimika Gelar Rapat Akhir Tahunan Tutup Buku 2024
Indonesia dan RRT Perkuat Aliansi Pertahanan Strategis, Fokus pada Transfer Teknologi dan Hubungan Militer
Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Bahas Kolaborasi Penurunan Stunting
Polsek Koja Gaungkan Ngopi Kamtibmas: Sinergi Polisi dan Warga untuk Keamanan Koja
Perayaan Natal – TNI-Polri dan ASN Garnisun Tetap II/Bandung: Merajut Harmoni Dalam Keberagaman
Pangkoopsud II Pimpin Penanaman Jagung 1 Juta Hektar Serentak: Dukung Swasembada Pangan 2025
97 CASIS TAMTAMA PK GEL I 2025 IKUTI TES SKRINING DI LANUD SULTAN HASANUDDIN

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:45 WIB

Persekutuan Doa Oikumene Adriella Dharma Wanita Pusat Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:40 WIB

Primer Koperasi Kartika Oro Doro Enakoa Kodim 1710/Mimika Gelar Rapat Akhir Tahunan Tutup Buku 2024

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:31 WIB

Indonesia dan RRT Perkuat Aliansi Pertahanan Strategis, Fokus pada Transfer Teknologi dan Hubungan Militer

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:54 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Bahas Kolaborasi Penurunan Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:09 WIB

Polsek Koja Gaungkan Ngopi Kamtibmas: Sinergi Polisi dan Warga untuk Keamanan Koja

Berita Terbaru