Munculnya geliat proses pengurusan yang saat ini tengah dilakukan secara masif oleh Pihak Manajemen Bangkit Limpoga Jaya (BLJ) baik di Pusat ataupun di Wilayah Sulawesi Utara, merupakan satu angin segar bagi karyawan yang selama ini masih eksis dan berkantor di Basecamp, seputaran Jalan Ratatotok , Minahasa Tenggara, Rabu, 13/4/22.
JWGroup yang dipimpin langsung oleh pemimpin redaksi turun melakukan investigasi jurnalistik secara langsung, untuk memotret kondisi terkini Lokasi Tambang milik PT Bangkit Limpoga Jaya yang sedang dilakukan pengurusan perijinannya di Minerba Pusat.
Ali Nasrullah, pimpinan redaksi sekaligus Ketua Umum Jurnal Wicaksana Media Istana Kenegaraan, menyambangi Karyawan PT Bangkit Limpoga Jaya (12/4/2022) untuk mendengar langsung apa dan bagaimana sikap Karyawan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Perjuangan Manajemen yang saat ini sedang dilakukan di Jakarta.
Saya mewakili Group Media, serta sudah mendapat Kuasa Investigasi dari Perusahaan, hadir ke Ratatotok dalam upaya melihat secara langsung kondisi terkini, area Tambang Milik BLJ, terang Ali.
Selanjutnya berdasar wawancara langsung dengan Pihak Karyawan, diperoleh keterangan bahwa saat ini sekitar 24 Karyawan BLJ tetap Solid berada dalam barisan Manajemen dan Patuh mengikuti arahan dan petunjuk manajemen pusat dalam kinerjanya.
Nofli, Fenly dan Stefen menyatakan bahwa dirinya siap dan merasa sanga gembira atas kinerja yang saat ini sedang berjalan.
Kami yakin, bahwa BLJ di bawah komando pak Noerhalim selaku Direksi serta dalam pendampingan Pak Ali, akan mamp memberikan harapan bagi kami semua, untuk bisa segera beroperasi dan bekerja melakukan penambangan, tutur Stefein salah satu koordinator karyawan yang saat ini diberikan tugas menjaga basecamp kantor BLJ di Ratatotok.
Saya siap membantu berbagai kinerja administratif yang diperlukan oleh pak Ali, dan kami berkomitmen setia kepada perusahaan dan siap juga membuat PAKTA Integritas sesuai arahan pak Ali, tegas Nofli selaku POU (Pengawas Operasi Utama) yang saat ini tercatat sebagai Karyawan Tetap di BLJ.
Sementara, Fenly yang juga bagian dari koordinator karyawan merasa senang dan bangga. Saya bangga dan saya yakin, masyarakat Ratatotok akan dapat terbantu dengan adanya BLJ akan beroperasi kembali, tutur Fenli.
Salah satu Perwakilan Security perusahaan bernama Hamsir, meneriakkan bahwa dirinya siap bela mati PT.BLJ untuk kepentingan masyarakat.
” Saya selama bertahun tahun menunjukkan kesetiaan kami, dan terus bertugas menjaga keamanan lapangan, dengan kehadiran dan kunjungan pak Ali dan Tim, maka ada energi baru bagi kami disini untuk bicara kepada semua pihak baik masyarakat maupun karyawan teman teman kami, agar tetap bersatu dan menunggu kebijakan manajemen pusat untuk segera beroperasi kembali.” Papar Hamsir.
Redaksi JWGroup mencatat ada sekitar 24 Karyawan yang masih tercatat sebagai Karyawan BLJ. Dan nantinya akan diterbitkan Surat Pengangkatan Baru oleh Manajemen dibawah kepemimpinan Noerhalim dan pendampingan dari Jurnal Wicaksana.
# Dari Berbagai narasumber.
( Redaksi ).