Zonapers – Makassar
Lanud Sultan Hasanuddin menggelar latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) di sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu (2–4 Desember 2024). Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi ancaman terhadap pangkalan udara yang memiliki fungsi strategis.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., CHRMP., menekankan pentingnya latihan ini untuk menjaga kelangsungan operasional Lanud Sultan Hasanuddin. “Latihan ini mengasah kemampuan personel menghadapi berbagai skenario ancaman. Koordinasi antar satuan menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.
Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan), Letkol Pas Dolfie Kalangi. Dalam latihan ini, 82 personel Sathanlan dilatih menghadapi berbagai ancaman, seperti sabotase, penyusupan, teror, dan serangan mendadak, baik dari udara maupun darat.
“Skenario ancaman dirancang menyerupai kondisi nyata, sehingga personel dapat mengaplikasikan teknik dan taktik pertahanan pangkalan yang dinamis,” ungkap Letkol Pas Dolfie.
Personel juga dilatih menggunakan peralatan dan senjata milik Sathanlan serta menjalani simulasi tanggap darurat. Latihan ini memastikan kesiapan Lanud Sultan Hasanuddin dalam menjaga keamanan pangkalan udara yang merupakan aset strategis nasional.
“Dengan latihan ini, kami memperkuat komitmen menjaga keamanan dan kesiapsiagaan Lanud Sultan Hasanuddin untuk menghadapi segala ancaman,” kata Marsma TNI Bonang Bayuaji G.
Latihan ini mencerminkan dedikasi Lanud Sultan Hasanuddin dalam memastikan stabilitas keamanan, tak hanya untuk pangkalan, tetapi juga bagi wilayah sekitar yang menjadi bagian dari tanggung jawab operasionalnya.
Sumber; Pen Lanud Hasanuddin