Ditengah guyuran hujan tidak menyurutkan semangat santri, orang tua/wali santri dalam memeriahkan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka sangat antusias mendengarkan lantunan qosidah dari perwakilan macan ternak (mama cantik anter anak) kelompok A, masing-masing grup qosidah membawakan 1 lagu islami dan 1 sholawat.
Hiburan qosidah ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2022 Lembaga Pendidikan Al-Iqomah, sebelumnya telah diselenggarakan Tausiah Maulid dari Ust. Apipudin, S.Ag. dengan tema “Mengenalkan Keteladanan Rosul Sejak Usia Dini”.
Maksud diadakannya kegiatan ini agar santri mengenal Rosululloh yang harus menjadi tauladan baginya, sesuai dengan Firman Allah dalam Al Ahzab ayat 21: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
Selain tausiah dan qosidah ada juga kirab (pawai) santri, akan tetapi urung dilaksanakan karena hujan yang turun. Kirab sendiri bertemakan hari santri dimana santri dan orang tua/wali santri memakai sarung, tunik/koko putih serta kerudung aneka warna sesuai kelas masing-masing.
Rencananya setelah kirab selesai akan dilanjutkan dengan liwet day, yaitu makan liwet bareng-bareng di daun pisan. Berhubung kirab tidak jadi, maka langsung saja dilanjutkan dengan makan nasi liwet oleh semua peserta.
Filosofi makan liwet di daun pisang yaitu melatih kebersamaan dan asas persamaan bahwa diantara orang tua tidak ada perbedaan semuanya sama.