Usai Diperiksa di RS Ciputra, Alhamdulillah Fariz Sehat Walafiat ! JARI 98: Stop Provokasi Manfaatkan Situasi

- Jurnalis

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers.com, Banten – Fariz (21) mahasiswa yang menjadi korban bantingan ala ‘smackdown’ oleh polisi pulang dari RS, Sabtu (16/10) usai mendapatkan perawatan di RS Ciputra Hospital, Kabupaten Tangerang.

Kepulangan Fariz dari RS tersebut dijemput oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro dan jajaran lainnya.

Zaki mengatakan pihaknya telah membawa Fariz ke RS Ciputra Hospital untuk dilakukan perawatan atas pemulihan kesehatannya. Dari hasil pemeriksaan medis tersebut, Fariz sudah dinyatakan boleh pulang ke rumah.

“Alhamdulillah sudah keluar semuanya. Orang tua dan keluarga sudah di jelaskan semua oleh tim dokter kondisi terakhir Fariz dan hari ini dinyatakan boleh pulang,” ujar Zaki di RS Ciputra Hospital, Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah dalam keadaan sehat semuanya. Artinya kalau secara medis dari rumah sakit boleh dinyatakan pulang, itu secara medis sudah aman tidak ada sesuatu hal apapun,” sambungnya.

Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) mengaku bersyukur Fariz yang dilakukan pemeriksaan medis dalam keadaan sehat walafiat.

Wasekjen JARI 98 Donny Fraga Wijaya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang terjun langsung menangani persoalan tersebut secara tuntas.

Baca Juga :  Ketua Monev KIP : Kita Memulai Langkah Awal Monev 2022

“Syukur alhamdulillah Fariz baik-baik saja dan hasil pemeriksaan medis bisa pulang. Kapolda Banten dan Bupati Tangerang gercep tangani masalah ini hingga tuntas,” tutur Donny, hari ini.

Dia pun mengecam pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi dan insiden tersebut untuk mendeskreditkan korps Bhayangkara dan memprovokasi mahasiswa. Apalagi, oknum Polisi sudah diperiksa pihak Propam Polda Banten.

“Oknum Polisi sudah diperiksa Propam, dan sudah minta maaf. Kapolda Banten dan Bupati Tangerang pun juga turun gunung minta maaf, bahkan memfasilitasi perawatan Fariz. Jangan ada pihak yang memanfaatkan situasi lagi untuk membuat kegaduhan dan mengganggu situasi kamtibmas agar tidak kondusif,” ujarnya

Donny berharap agar oknum provokator yang memanfaatkan situasi tersebut insyaf, dan tidak menggiring opini sesat untuk menebar kebencian yang ditujukan kepada aparat Kepolisian.

“Saat ini sedang dilakukan evaluasi internal, dan si oknum sudah diperiksa dan akan menerima hukuman atas perbuatannya. Stop provokasi sekali lagi untuk membenci aparat Kepolisian,” sebutnya.

Pihaknya juga menuding ada dalang dibalik aksi provokasi untuk menggiring opini negatif yang ditujukan kepada pihak Kepolisian. Sebelumnya, ada penggiringan opini dan propaganda untuk membubarkan Densus 88, dan sekarang secara sistematis memproduksi berita-berita negatif aparat.

Baca Juga :  Ratusan Warga Ngemplak kidul Geruduk kantor Desa

“Kami curigai ada pembusukan dan memanfaatkan situasi yang ada. Namun dibalik ini semua ada hikmahnya, Polisi juga harus berbenah implementasikan presisi Kapolri sebaliknya mahasiswa juga demikian ikuti aturan demo menyampaikan aspirasi,” tukasnya.

Sebelumnya, Koordinator Tim Dokter Ciputra Hospital, Andre Satria Gunawan menambahkan, dari Ciputra Hospital menyatakan saudara Fariz sudah kita rawat bersama tim medis.

Tim yang menangani korban dibanting polisi tersebut terdiri dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi, dengan dilakukan segala pemeriksaan medis. Dan dari dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi sudah boleh dinyatakan pulang. Untuk dilanjutkan kegiatannya sehari-hari,” tambah Andre.

Andre mengatakan, dari segala pemeriksaan semuanya pihaknya tidak bisa mengungkapkan ke publik. Sebab keadaan Fariz sudah dalam kondisi baik.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan dari kepala sampai ke tulang belakang. MRA (Magnetic Resonance Arthrography) sudah kita lakukan semuanya. Untuk hasil kita tidak bisa mengungkapkan ke publik,” tandasnya.

Bidhumas/DA

Berita Terkait

Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat
Ganjil Genap Jakarta Di Tiadakan Selama Musim Lebaran
Ketum PWI Pusat : Ady Indra Pawennari, Bendahara PWI Kepri yang Sah
DKI Akan Tambah Tenaga Damkar Dan PPSU, Semoga Tenaga Aktif Yang Sudah Ada Juga Di Sejahterakan Pendapatannya
Polisi Gagalkan Penyelundupan Senjata Api Senilai Rp1,3 Miliar ke KKB Puncak Jaya
Dua Srikandi Pendaki Puncak Jayawijaya Papua, Gugur Saat Jalur Turun Dari Puncak Cartenz
PWI Pusat Pecat Tiga Pengurus PWI Riau, Nama Nama Dihilangkan Dari Website Resmi PWI Nasional
PWI Pusat Tidak Pernah Menunjuk Plt di PWI Prov Sulut, Vocke Masih Ketua yang Sah

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 11:46 WIB

Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:32 WIB

Ganjil Genap Jakarta Di Tiadakan Selama Musim Lebaran

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:21 WIB

Ketum PWI Pusat : Ady Indra Pawennari, Bendahara PWI Kepri yang Sah

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:16 WIB

DKI Akan Tambah Tenaga Damkar Dan PPSU, Semoga Tenaga Aktif Yang Sudah Ada Juga Di Sejahterakan Pendapatannya

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:48 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan Senjata Api Senilai Rp1,3 Miliar ke KKB Puncak Jaya

Berita Terbaru