zonapers.com, Jakarta.
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Republik Indonesia mengeluarkan seruan kepada seluruh warga agar mewaspadai dampak fenomena alam La Nina, Rabu 10/11/21.
La Nina berasal dari bahasa spanyol karena awal terjadinya di negara sana, dimana permukaan laut bagian tengah turun dan berdampak penurunan suhu yang abnormal, ketika hembusan angin dingin memasuki Indonesia yang hangat bisa mengakibatkan angin putaran kencang ( Puting Beliung ), gelombang pasang air laut yang meninggi dan pembentukan awan yang signifigtan meningkatkan curah hujan di luar batas normal.
Prediksi pihak BMKG semua itu terjadi di bulan November, Desember, Januari hingga Febuari, sehingga pihak BMKG berharap seluruh warga mewaspadai perubahan iklim abnormal itu.
( Redaksi ).