zonapers.com, Nabire.
Guna menjaga keamanan jelang Pemilu 2024, Tim Pengawasan dan Pengamanan (Waspam) Pelabuhan dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Nabire kembali mengamankan puluhan botol miras ilegal. Dari hasil pengamanan telah disita puluhan miras dengan berbagai merk yang dimuat di KM. Gunung Dempo saat berlabuh di Pelabuhan Samabusa, Nabire. Rabu, 7/2/24.
Kepada awak Media. Komandan Lanal Nabire Letkol Laut. Pius Herdasa Krisna Murti, S.T., M.T., CBEI., CACA., CRMP., CHRMP.,
Menyampaikan, bahwa terkait penangkapan Minuman Keras (Miras) Ilegal, Lanal Nabire terus melaksanakan pengawalan dan pengawasan objek vital pelabuhan.
Nabire mempunyai Objek Vital Nasional (Obvitnas) yakni pelabuhan Samabusa, dalam hal ini kami terus Melakukan kegiatan rutin dan juga bekerja sama dengan PELNI Nabire dimana tadi pagi ada KM Gunung Dempo masuk di pelabuhan Nabire, tentunya seperti biasa pihak kami dari Tim anggota Lanal Nabire melakukan pemeriksaan mulai dari penumpang, muatan, maupun ruangan-ruangan di dalam kapal.
“Tim Lanal Nabire menemukan minuman keras, seperti Black Label, dan minuman keras lainya yang kedapatan ditaru didalam lorong kapal dan setelah kami buka ternyata berisi minuman keras.
“Minuman keras tersebut diduga di naikan ke kapal dari pelabuhan sebelumnya yaitu dari pelabuhan sorong, Manokwari sampe nabire.
“Dari puluhan botol miras yang kami amankan diataranya bermerk Cua dan black label, ada 58 botol,
Sedangkan pemilik minuman keras tersebut tidak kami temukan sampai KM Gunung Dempo melanjutkan pelayarannya menuju serui dan jayapura.
Oleh karena itu, Anggota Lanal langsung mengamankan Miras tersebut.
Terkait giat pengawasan dan pengamanan di Pelabuhan Nabire, sejak awal bekerja sama dengan pihak keamanan setempat dan juga Pelni selaku pemilik jasa layanan dan langsung bersama sama mengamankan barang Minuman Keras tetsebut.
“Dalam kesempatan tersebut, Dan Lanal Nabire mengajak masyarakat Nabire untuk kita bersama – sama berantas miras ilegal, dan kami tidak akan berhenti sampai disini untuk mengamankan dan memusnakan miras miras Ilegal. Sebab Kita tau sendiri salah satu efek ganguan keamanan yaitu miras dan juga tidak bagus untuk pemuda di Papua. Seperti yang kita ketahui dimana Papua tengah sedang membangun dan membutuhkan para pemuda yang sehat. dan saya berharap agar masyarakat tetap bersama menjalin kerja sama yang baik. Sebab kami Lanal dengan tangan terbuka jika adahal yang mengganggu keamanan bersama silahkan datang sampaikan terutama di wilayah pelabuhan atau pesisir wilayah Lanal Nabire, Papua Tengah, “Tutup Dan Lanal Nabire.
Pewarta: RK.