zonapers.com, Papua.
OPM menyiarkan secara langsung melalui Media Sosial peristiwa penyerangan ke Petugas TNI-Polri dan pembakaran Kampung Owibutu, Kabupaten Painia, Rabu, 22/5/24.
Undius Kogoya yang mengaku sebagai Panglima OPM Kodap VIII Intan Jaya menyatakan bahwa, ” Pasukannya telah melakukan penyerangan terhadap TNI dan Polri di kampung Uwibutu Madi Distrik Paniai timur, pasukannya melakukan penyerangan pada 21 Mei 2024 pukul 21.00 WPB, dan Penyerangan ini murni dilakukan oleh OPM tanpa melibatkan pasukan lainnya.”
” Kami melakukan penyerangan ini sebagai bentuk peringatan kepada kolonial Indonesia bahwa, OPM adalah militer Bangsa Papua yang siap beroperasi di seluruh tanah West Papua sehingga Wilayah Paniai juga merupakan wilayah perang, maka jangan tuduh sembarangan, OPM siap bertanggung jawab atas perang pembebasan nasional bangsa Papua di atas tanah air West Papua.” Lanjutnya.
Undius Kogoya menegaskan juga bahwa:
(1). Bertanggung jawab atas Penyerangan TNI dan Polri di Wilayah Uwibutu Madi Paniai, West Papua pada 21 Mei 2024 Pukul 21.00 WPB yang dilakukan oleh pasukannya.
(2). Kami melakukan penyerangan karena kami sudah mengetahui anggota-anggota Intelijen yang menyamar menjadi Guru, Suster Perawat, Tenaga Medis, Tenaga Sopir taksi, Tukang Ojek dan banyak penyamaran. Pasukan OPM sudah memiliki data dan bukti penyamaran Intelijen Indonesia yang beroperasi di Wilayah Meepago yang bekerja sama dengan orang Papua sehingga yang menjadi target operasi adalah akibat dari perbuatannya sehingga Kolonial Indonesia segera bertanggungjawab.
(3). Kami Menegaskan kembali bahwa Wilayah Paniai adalah perang, dan OPM siap melakukan perlawanan terbuka terhadap Negara Kolonial Indonesia.
(3). Perang ini adalah perang pembebasan nasional bangsa Papua untuk merebut kemerdekaan bangsa Papua 1 Desember 1961 dan Penegakkan Kedaulatan bangsa Papua 1 Juli 1971 yang telah dirampok oleh Kolonial Indonesia melalui rekayasa dan manipulatif.
(4). Kami meminta kepada Kolonial Indonesia dan Warga masyarakat Non Papua yang sedang menguasai tanah West Papua segera tinggalkan Papua secara khusus di Meepago karena kami akan laksanakan operasi teritorial dan Operasi Virus.
(5). Kami meminta rakyat Papua tetap setia kepada perjuangan pembebasan nasional bangsa Papua dan tidak menjadi penghianat bangsa Papua karena kalau kedapatan kami tidak akan biarkan hidup.
Siaran Pers Komando Markas Pusat Komando OPM ini disiarkan secara langsung oleh Sebby Sambom Juru Bicara Komando Markas Pusat Komando OPM .
Demikian Siaran PersOPM ini disiarkan secara langsung oleh Sebby Sambom Juru Bicara OPM untuk diketahui bersama dan dapat digunakan sebagai bahan media Nasional dan Internasional serta atas kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih.
Penyangung Jawab :
Goliath Tabuni.
Melkisedek Awom
Wakil Panglima OPM
Terianus Satto
Kepala Staf Umum OPM.
Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum OPM
=============================
Penyangung Jawab :
Undius Kogoya
Panglima Daerah
Redaksi.