zonapers.com,Jakarta.
Suasana Prepedan, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, berubah menjadi lautan merah putih pada Minggu pagi (17/8), saat ratusan warga RW 009 dari RT 01 hingga RT 11 turun ke jalan mengikuti Karnaval Kemerdekaan HUT RI ke-80.
Tak sekadar pawai, karnaval ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan masih menyala terang di hati rakyat. Mulai dari balita, remaja, hingga lansia, semua tampil semangat mengenakan kostum-kostum unik dan kreatif, lengkap dengan sepeda hias berwarna-warni yang menarik perhatian.
Dari Kantor RW, Semangat Menggema ke Seluruh Penjuru Kampung
Karnaval dimulai dari Kantor RW 009 dan langsung menyedot perhatian warga. Iring-iringan peserta menampilkan berbagai tema kostum: dari pakaian adat, pejuang kemerdekaan, hingga karakter tokoh nasional. Jalanan yang biasanya lengang, hari itu penuh tawa, nyanyian, dan semangat persatuan.
“Antusiasme warga luar biasa. Ini bukan sekadar pawai, tapi wujud cinta tanah air,” ujar Ketua RW 009, Bapak Wijaya Kusumah (Pak Jaya), dengan wajah penuh bangga.
Doa dan Refleksi, Bukan Sekadar Perayaan
Setelah karnaval, acara berlanjut dengan tasyakuran dan doa bersama. Momen ini menjadi ruang hening sejenak di tengah kemeriahan, untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan.
“Saya berharap, kemeriahan ini juga jadi momen refleksi. Jangan hanya meriah di satu hari, tapi semangat juang para pahlawan harus terus kita bawa dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Pak Jaya dengan penuh harap.
Karnaval yang Menguatkan Kebersamaan
Tak hanya memperingati hari besar bangsa, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Orang tua, anak-anak, pemuda karang taruna, hingga ibu-ibu PKK, semua turut berperan aktif. Inilah wajah Indonesia sesungguhnya: bersatu dalam keberagaman, bergerak bersama dalam semangat kemerdekaan.
HUT RI ke-80 di Prepedan bukan hanya pesta rakyat biasa. Ini adalah gambaran betapa semangat nasionalisme masih hidup—dan terus berkembang—di tengah masyarakat. Sebuah pelajaran bahwa merdeka bukan hanya warisan, tapi juga tanggung jawab untuk dijaga daerahnya.
Pewarta :DA.





































































