zonapers.com,Jakarta.
Dunia kebudayaan Jawa Barat mendadak “bergejolak positif” setelah rombongan tim inti calon pengurus Dewan Kebudayaan Jawa Barat (DKJB) yang dipimpin tokoh karismatik Abah Anton Charliyan melakukan silaturahmi resmi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan, SE.
Pertemuan yang berlangsung pertengahan Oktober 2025 itu menjadi sorotan karena dinilai sebagai titik balik kebangkitan budaya Sunda. Suasana pertemuan penuh kehangatan, kekeluargaan, dan energi optimisme yang mengalir deras dari kedua pihak.

Deretan Tokoh Budaya Hadir Lengkap
Rombongan DKJB datang dengan formasi kuat:
Kang Oman Ki Pamanah Rasa, Bunda Madrim, Bunda R. Sonya, Wa Deden Hidayat, Bunda Wida, Dr. Elis Suryani, Prof. Agus Garut, Abah Alamsyah, Bunda Ully Sigar Rusady, Redi Mulyadi dari Lintas Pena Media, hingga Kang Oos Garut dan Renia Sakinah Tasik.
Dari Pemda pun turun langsung pejabat Disparbud, Kepala Museum Jabar, dan staf ahli budaya.
Kehadiran para tokoh lintas generasi ini membuat acara semakin terasa monumental.

Abah Anton: “Dewan Kebudayaan Jabar akan terbuka, merangkul semuanya.”
Dalam sambutannya, Abah Anton—mantan Kapolda Jabar yang kini dipercaya mengawal DKJB—menegaskan visi besarnya:
“Dewan Kebudayaan Jabar akan selalu terbuka untuk semua tokoh dan elemen budaya Sunda. Kami siap menjadi mitra strategis Pemda Jabar dalam membangun budaya masyarakat Sunda. Kurikulum Panca Waluya pun sudah kami rancang dari TK hingga SMA.”
Pernyataan ini langsung menjadi buah bibir, karena langkah tersebut dianggap terobosan besar dalam pendidikan nilai-nilai Kasundaan sejak usia dini.

Wagub Erwan Setiawan: “DKJB Harus Jadi Kekuatan Besar Kebudayaan Sunda!”
Tidak kalah tegas, Wagub Erwan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh:
“Kami harap DKJB mampu merangkul seluruh tokoh budaya dan menciptakan harmoni. Budaya unggulan Sunda harus dibangkitkan secara nyata, bukan hanya wacana.”
Beliau juga memastikan bahwa Perda dan Pergub Pemajuan Kebudayaan Jabar sedang difinalisasi dan akan rampung sebelum akhir 2025. Kabar ini sontak memicu antusiasme para budayawan yang telah lama menantikan legalitas formal DKJB.
Simbol Kehormatan: Kujang Pamor dan Batik Indramayu Diserahkan pada Wagub!
Di akhir acara, Abah Anton menyerahkan cinderamata berupa Kujang Pamor, Batik Indramayu, dan Iket Sunda kepada Wagub Erwan Setiawan—simbol penghargaan tertinggi dalam tradisi Sunda.
Foto bersama yang diambil setelahnya langsung digadang-gadang sebagai ikon kebangkitan budaya Jawa Barat 2025.
Pertemuan Ini Dinilai Banyak Kalangan Sebagai Momen Kebangkitan Budaya Sunda Jilid Baru!
Media sosial mulai ramai membicarakan pertemuan bersejarah ini, terutama karena kolaborasi besar antara pemangku kebijakan dan tokoh-tokoh budaya lintas generasi dianggap sebagai momentum yang sudah lama dinantikan.
Redaksi.





































































