Rakor Panitia Hajat Buruan Cuci Pusaka Sakral

- Jurnalis

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Tasikmalaya.

Acara yang di hadiri oleh berbagai kalangan sesepuh tatar Sunda diantaranya Kasepuhan Cirebon, Panjalu, Kampung Naga, Galuh Pakuan, Pantai Selatan, Rengrengan Padepokan Tasikmalaya dan berbagai pinesepuh dari Banten sampai Cirebon, menghadiri Rapat koordinasi untuk menggelar acara Hajat Buruan pada tanggal 8 November 2020 nanti di lokasi Wisata Geopark Batu Mahpar, Singaparna Tasikmalaya, Sabtu, 24/10/20.

Pinesepuh Kampung Naga ketika memberikan kata sekapur sirih.

Hajat Buruan yang intinya mencuci benda benda pusaka bertuah milik kasepuhan Tatar Sunda ini di Prakarsai oleh Abah Anton Carlian ( mantan Kapolda Jabar ) dan akan diadakan di Wana Wisata Batu Mahpar yang di selenggarakan demi mempertahankan cagar budaya Sunda di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga :  LKBPH PWI Pusat, Gelar Stand Bantuan Hukum Tentang Problematika Hukum Di Dunia Pers Indonesia Pada HPN Kalsel 2025

” Sejarah Tasikmalaya dengan Galunggung nya agar dapat di masukan pada kurikulum Sekolah Dasar, supaya generasi ke depan,paham akan sejarah,” Ujar Macan Ali pada Rakor tersebut.

” Nanti ketika parade pencucian pusaka, mohon para peserta parade mempergunakan baju adat tatar Sunda ya,” Harap Abah Anton selaku penggagas Acara Hajat Buruan.

Baca Juga :  Tutup Festival Musik Jalanan, Kapolri Komitmen Bangun Ruang Demokrasi yang Positif untuk Jaga Persatuan
Salah satu delegasi kasepuhan menyampaikan usulan untuk acara Hajat Buruan

” Kami juga berharap, acara seperti ini berlangsung secara berkesinambungan, rutin di gelar setiap tahun,” Ujar Abah Anton Carlian pada sambutannya.

Kasepuhan yang hadir pun turut sukacita atas niat kasepuhan Tasikmalaya, sebab selama ini mereka mengadakan kegiatan prosesi biasanya perwilayah saja.

“Kami salut atas niat Abah Anton, semoga moment acara ini bisa di jadikan tolak ukur untuk pelestarian budaya di bumi Nusantara kita,” Tutup Totong selaku ketua Panitia.

( Tim Tasikmalaya )

Berita Terkait

FWK Desak Pemerintah Bentuk Badan Rehabilitasi Bencana Aceh, Sumut Dan Sumbar
Jasaraharja Putera Dorong Inovasi Risiko Asuransi di Wisuda AAMAI XXXII
Eko Rajagukguk Resmi Menjabat Kepala Imigrasi Kelas II TPI Belawan
Persit Korem 023/KS Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Alam Di Tapsel
Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara
Rasa Indonesia yang Menjamur Di Kamboja: Dari Bakso Hingga Pecel Lele, Serasa Makan Di Rumah Sendiri
Menteri LHK Bongkar Fakta Mengejutkan: Air Kemasan yang Kita Minum Ternyata Bukan Dari Pegunungan

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:34 WIB

FWK Desak Pemerintah Bentuk Badan Rehabilitasi Bencana Aceh, Sumut Dan Sumbar

Selasa, 9 Desember 2025 - 22:13 WIB

Jasaraharja Putera Dorong Inovasi Risiko Asuransi di Wisuda AAMAI XXXII

Selasa, 9 Desember 2025 - 13:56 WIB

Eko Rajagukguk Resmi Menjabat Kepala Imigrasi Kelas II TPI Belawan

Minggu, 7 Desember 2025 - 21:12 WIB

Persit Korem 023/KS Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Alam Di Tapsel

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Berita Terbaru